Too much love never spoils children. Children become spoiled when we substitute presents for presence.
Anthony Withman

Hidup Single Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 25 Oktober 2018 | 10:14 WIB
SHUTTERSTOCK |

Penyakit jantung sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno. Tertawa bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Hidup single lebih berisiko terkena penyakit jantung. Mari ketahui lebih lanjut fakta lain tentang penyakit jantung.

1. Penyakit jantung menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia dan dunia.

2. Selain serangan jantung, penyakit jantung lainnya termasuk gagal jantung, henti jantung, aritmia, dan penyakit jantung bawaan.

3. CT scan yang dilakukan pada mumi Mesir Kuno menunjukkan fakta mengejutkan. Ternyata, penyakit jantung sudah banyak diidap oleh orang-orang Mesir Kuno.

Baca Juga: Agar Jantung Sehat, Konsumsi 7 Bahan Makanan Ini

4. Studi yang dilakukan di Denmark mengklaim bahwa laki-laki maupun perempuan yang memiliki ukuran diameter paha kurang dari 60 cm lebih berisiko mengidap penyakit jantung.

5. Penderita henti jantung hanya memiliki waktu 6 menit sebelum mengalami mati otak dan kematian. Angka hidup penderita yang tidak dibawa ke RS hanya kurang dari 2%.

6. Orang-orang yang suka begadang berisiko terkena serangan jantung meskipun mereka memiliki waktu tidur 8 jam.

7. Perempuan yang hanya tidur 5 jam atau kurang pada malam hari lebih berisiko terkena penyakit jantung dibanding mereka yang tidur hingga 8 jam.

Baca Juga: Almond dan Kenari, Mana yang Lebih Sehat?

8. Orang yang hidup sendirian ternyata dua kali lebih berisiko terkena serangan jantung atau kematian mendadak dibanding mereka yang hidup dengan pasangan atau teman sekamar.

9. Pengin terhindar dari penyakit jantung? Tertawalah, karena tertawa akan membuat pembuluh darah menjadi relaks dan melebar sehingga melindungi jantung.

10. Emosi negatif dan depresi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Sebaliknya, orang-orang yang hidup bahagia akan lebih aman dari kemungkinan terkena penyakit jantung.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Isna Triyono