When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Kesal Ditanya ‘Kapan Nikah’, Ini 5 Jurus Jitu Menjawabnya

author
Isna Triyono
Kamis, 25 Oktober 2018 | 17:46 WIB
SHUTTERSTOCK |

 

 

 

Urusan jodoh memang di tangan Tuhan. Tapi entah mengapa masih banyak aja orang kepo yang sering bertanya soal ‘kapan nikah’. Buat kamu yang berada di usia siap nikah, pertanyaan ini memang bikin kesal. Apalagi jika kamu sendiri memang masih jomblo. Tak perlu khawatir, ini 5 jurus jitu menjawabnya.

 

Sebaiknya sih, pertanyaan ‘kapan nikah’ jangan sampai bikin kamu baper. Jawab saja dengan nada setengah bercanda dan enggak perlu ketus, tetapi cukup memberi sinyal ke si penanya kalau kamu bosan ditanya pertanyaan itu mulu.

Berikut ini 5 contoh jawaban berikut bisa kamu pakai saat ditanya ‘kapan nikah’.

 

  1.      “Doakan aja”

Ini jawaban yang paling gampang dan klise. Ya memang jodoh itu, kan, di tangan Tuhan, yang kamu perlukan hanya doa, kan? 

  1.      “Belum dapat yang cocok, nih”

Kalau langsung disambar, "Jangan terlalu pilih-pilihlah". Kamu bisa jawab sambil senyum, "Jodoh memang harus pilih-pilih karena ingin yang terbaik dan seumur hidup." Tenang, enggak usah pakai emosi, ya.

  1.      Cukup Beri Senyuman

Ini juga cara ampuh kamu membungkam si kepo yang tanya ‘kapan nikah’. Cukup beri senyuman tanpa membalas dengan kata-kata. Harusnya si penanya paham kalau kamu terganggu dengan pertanyaan itu.

  1.      Balik Bertanya

Kamu bisa membalikkan pertanyaan pada si kepo dengan pertanyaan-pertanyaan pribadi soal dia. Misalnya, “Kamu punya calonnya buat aku enggak?”

  1.      Ingatkan Soal Jodoh Bukan Kuasa Manusia

Mungkin dia lupa kalau jodoh, maut, dan rezeki ada di tangan Tuhan. Kamu bisa ingatkan dia, “Sebagai manusia saya hanya menjalankan dan bersabar hingga datangnya jodoh yang dikirim Tuhan.”

 

So, untuk kamu yang masih menanti jodoh datang, jangan langsung marah dan menjawab ketus pertanyaan tadi. Bawa santai saja, deh.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Hasto Prianggoro