To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Sepatu Tepat Saat Mengemudi Hindari Risiko Fatal

author
Hasto Prianggoro
Sabtu, 10 November 2018 | 18:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Kurangi risiko kecelakaan saat berkendara dengan beberapa hal sederhana namun sering terlupakan ini.

1.Jangan ngebut

Mengemudi melebihi batas kecepatan yang disarankan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Mengendarai mobil secara ugal-ugalan juga merupakan salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas.

2.Pakai kacamata 

Kacamata pelindung bisa meredam silau akibat cahaya matahari, sekaligus menjaga agar mata tidak cepat lelah saat mengemudi. Simpan satu pasang di dalam laci penyimpanan di dalam mobil untuk membantu melindungi mata dari paparan sinar matahari langsung saat mengemudi.

3.Pilih sepatu yang tepat  

Hindari memakai sepatu berhak tinggi saat mengemudi, karena sepatu seperti ini bisa nyangkut di bawah pedal. Juga hindari flip-flop karena mudah lepas.

Pakai sepatu yang melekat erat di kaki dan terasa nyaman untuk memainkan pedal. Pilihan paling tepat adalah sepatu bersol lembut dan tidak terlalu tebal.

Hindari mengemudi tanpa alas kaki karena telapak kaki akan berkeringat sehingga licin.

Baca juga: Trik Padu Padan Outfit Dengan 12 Model Sepatu

4.Hindari ngobrol atau main ponsel

Hampir 80% kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh pengemudi yang kehilangan konsentrasi, dan salah satunya karena sibuk bermain smartphone. Chatting via ponsel merupakan tren mematikan yang banyak dilakukan oleh anak-anak muda.

|

5.Jangan lupa pakai seat belt

Tidak peduli kamu hanya mengemudi jarak dekat atau ke luar kota, seat belt atau sabuk pengaman wajib dipakai. Berbagai survei menunjukkan pentingnya penggunaan seat belt untuk keselamatan. Tak sedikit pengemudi maupun penumpang kendaraan roda empat yang menjadi korban akibat kelalaian tidak memakai sabuk pengaman.

6.Tidur jika lelah atau mengantuk

Pengemudi mengantuk atau kelelahan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Jika kamu mengemudi dan merasa mengantuk, sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahat, baru kemudian melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kita Tidur

7.Tetap berkonsentrasi

Sering kita lihat, pengemudi sibuk merias wajah ketika mengemudi. Tak sedikit juga yang sibuk berbincang dengan anak-anak saat mengantar mereka ke sekolah, mengemudi sambil makan, atau sibuk mengutak-atik head unit. Tindakan semacam ini sangat berbahaya karena bisa membuat pengemudi lengah dan tidak memperhatikan kondisi jalan. Hanya butuh 2 detik lengah untuk meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan Jadi, persiapkan semuanya sebelum mengemudi sehingga saat di jalan raya, perhatian fokus hanya pada mengemudi.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Ratih Sukma Pertiwi