To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Busui, Stop Makan Makanan Pedas Jika Bayi Menunjukkan Gejala Ini

author
Isna Triyono
Rabu, 2 Januari 2019 | 10:09 WIB
SHUTTERSTOCK |

Makanan pedas cukup banyak penggemarnya di Indonesia.

Bagi ibu yang sedang menyusui, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aman jika menyantap makanan pedas? Bagaimana pengaruhnya pada rasa ASI? Apakah ASI ikut pedas?

Perbedaan ASI dengan susu formula adalah, rasa sufor selalu sama, namun ASI rasanya mengikuti dengan apa yang ibu makan. Semua yang ibu makan, juga mengalir dalam ASI.

Baca juga: 5 Bahan Alami Untuk menghilangkan Stretch Marks

Kelebihannya, bayi jadi bisa merasakan sensasi rasa baru dari setiap makanan yang berbeda-beda, yang ibunya santap.

Lalu bagaimana dengan makanan pedas yang ibu makan? Bayi pasti juga akan merasakannya.

Oleh karena itu, untuk mencoba apakah aman makan makanan pedas saat menyusui, kamu harus mencoba mulai dari tingkat kepedasannya yang ringan dan frekuensi yang jarang.

Namun, kamu harus segera berhenti makan makanan pedas jika bayi menunjukkan gejala seperti di bawah ini, karena itu artinya bayi sensitif terhadap makanan pedas.

Gejala yang ditunjukkan bayi karena sensitive terhadap makanan pedas antara lain:

Baca juga: Ini Perbedaan USG 2D, 3D, dan 4D

1. Menangis tidak terkendali setelah minum ASI dari ibu yang baru makan makanan pedas.

2. Diare yang terus-menerus, terutama setelah ibu makan sesuatu yang pedas.

3. Menolak disusui.

4. Timbul ruam atau gatal-gatal pada kulit bayi.

5. Siklus tidur yang terganggu terutama setelah menyusui atau durasi tidur bayi juga lebih pendek.

Jika bayi menunjukkan gejala di atas, segera koreksi menu makanan kamu.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono