For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Merencanakan Budget Untuk Lebaran

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 28 Mei 2019 | 14:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Lebaran sebentar lagi tiba. Berbagai kebutuhan menyambut Lebaran sudah menunggu di depan mata dan pasti membutuhkan dana. Bagaimana sebaiknya mengatur pengeluaran menyambut Lebaran? Berikut tipsnya.

 

1. Buat rencana keuangan

Buatlah daftar belanja lebih dulu. Kadang-kadang ketika sudah berada di supermarket, kita lupa apa saja yag harus dibeli sehingga belanja pun jadi tak terkontrol. Akibatnya, pengeluaran jadi lebih banyak. Begitu juga untuk kebutuhan lebaran lain seperti baju lebaran atau paket bingkisan THR. Pastikan bahwa daftar belanjaan hanya memasukkan hal-hal yang memang dibutuhkan.

2. Beli di pasar tradisional

Pada saat lebaran, banyak yang harus disiapkan di rumah, termasuk menyiapkan hidangan untuk saudara atau tetangga yang datang untuk halal bihalal. Daripada berbelanja di supermarket, kenapa tidak membelinya di pasar tradisional saja? Kualitasnya tak kalah dibandingkan produk impor. Misalnya sayur, buah, atau bumbu-bumbu masakan. Berbelanja di pasar tradisional juga bisa menawar harga dan membeli secukupnya, sehingga bisa lebih hemat.

| SHUTTERSTOCK
3. Penuhi kulkas

Kelihatannya lebih banyak uang yang keluar tetapi sebetulnya cara ini lebih hemat, lho. Masukkan ini ke dalam rencana belanja sehingga dana sudah siap. Setelah itu, penuhi kulkas dengan bahan kebutuhan selama lebaran. Ini jauh lebih hemat ketimbang beli lagi setiap klai habis. Cara ini juga lebih menghemat waktu.

4. Siapkan THR

Lebaran tanpa THR rasanya kurang afdol. Selain THR yang kita terima dari kantor (untuk karyawan), kita biasanya juga menyiapkan THR di rumah, baik untuk ART, keponakan, loper koran langganan, supir antar-jemput, dan yang lainnya. Siapkan THR atau bingkisan lebaran sesuai kemampuan, dan rencanakan lebih dulu. Jika kondisi keuangan sedang pas-pasan, kurangi nilai THR maupun jumlah bingkisan.  

Baca juga: 5 Cara Bijak Mengelola THR

5. Biaya mudik

Jika merencanakan mudik ke kampung halaman, sebaiknya atur pengeluaran seefektif mungkin dan rencanakan jauh-jauh hari. Misalnya menghitung biaya transport, oleh-oleh, dan bekal selama perjalanan pulang pergi. Pilih yang paling hemat dan efisien.

Transportasi misalnya, jika jumlah keluarga sedikit, tak ada salahnya memilih transportasi umum seperti pesawat terbang atau kereta api. Harga tiketnya mungkin lebih mahal tetapi pengeluaran lain-lainnya lebih kecil, misalnya tak perlu membeli bensin atau membayar tol, tak perlu sering-sering mampir restoran untuk makan, atau tak perlu membayar kamar hotel jika terpaksa harus menginap di perjalanan, dan sebagainya.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro