When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Mengapa Harus Melakukan Ultrasonografi (USG)?

author
Isna Triyono
Kamis, 4 Juli 2019 | 12:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Untuk ibu hamil pasti akan melakukan beberapa kali USG selama kehamilan.

USG punya beberapa keuntungan bagi ibu hamil sehingga 60% ibu hamil biasanya paling tidak satu kami melakukan USG.

Menurut the American College of Obstetrician and Gynecologist, seperti yang dilansir dari parents.com, biasanya USG perlu dilakukan untuk alasan berikut ini.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Preeklampsia Pada Ibu Hamil

1. Menentukan Usia Bayi

Di awal kehamilan, USG bisa membantu menentukan usia bayi dengan lebih akurat. Biasanya dilakukan antara 12 – 16 minggu usia kehamilan.

2. Mengidentifikasi Kelainan Janin

USG memungkinkan dokter melihat perkembangan tubuh bayi dengan sangat rinci. USG ketika usia kehamilan 18-22 minggu.

3. Menentukan Posisi dan Ukuran Bayi

Menjelang persalinan, lewat USG dokter bisa melihat posisi bayi, apakah sungsang dan menentukan apakah ukuran bayi terlalu besar untuk masuk rongga panggul ibu.

Baca juga: 5 Rutinitas Pagi Hari yang Bikin Sisa Hari Menyenangkan

SHUTTERSTOCK |

4. Mendeteksi Kehamilan Ganda

Dokter bisa melihat apakah kamu hamil kembar atau tunggal serta memantau pertumbuhan dan kesehatan janin.

5. Menilai Komplikasi

USG membantu dokter melihat sumber perdarahan dan mengidentifikasi kemungkinan adanya komplikasi seperti plasenta previa.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono