When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Ini 4 Karakter Anak Hebat yang Sukses di Masa Depan

author
Ratih Sukma Pertiwi
Jumat, 27 September 2019 | 16:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Yuk, Bunda siapkan anak-anak generasi alpha dengan skill dan karakter ini agar sukses di masa depan.

Generasi alpha adalah anak-anak yang lahir pada 2010-2025. Mereka mampu berpikir lebih kritis dan mencari informasi yang tepat. Mereka sangat terbiasa menggunakan smart device serta familiar dengan teknologi Voice Assistant. Di samping itu, mereka juga sangat peduli lingkungan.

Nah, anak-anak generasi alpha yang lahir dan besar di era kemajuan teknologi ini tentu akan menghadapi banyak tantangan dan kesempatan di masa depan.

Psikolog anak dan keluarga Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd mengatakan paling tidak ada empat tantangan yang bakal dihadapi oleh generasi alpha. “Interaksi sosial secara langsung banyak berkurang, lapangan kerja banyak tergantikan oleh teknologi, muncul bidang pekerjaan baru, serta tuntutan SDM akan semakin tinggi,” jelas Rosdiana saat ditemui pada peluncuran S-26 Procal GOLD dengan inovasi terbaru yang dilengkapi Multiexcel α-Lipids System untuk dukung pertumbuhan anak.

Baca juga:  5 Tips Membesarkan Generasi Alfa

Untuk itu, sambung Rosdiana, generasi alpha perlu memiliki kemampuan belajar progresif yaitu kemampuan belajar yang terus berkembang, dimulai dengan membentuk sikap belajar yang baik yang dapat diasah dengan melibatkan anak dan lingkungan.

“Orangtua perlu mendampingi anak mengasah kemampuan belajar progresif agar mereka bisa meraih capaian-capaian penting dalam tumbuh kembang sesuai tahapan usia. Kemampuan belajar progresif ini dibutuhkan untuk membentuk empat karakter anak hebat agar anak bisa meraih kesuksesan di masa depan.” ujar Rosdiana.  

Apa saja sih karakter anak hebat yang dimaksud?

1.Eksplorasi

Mau menjelajahi berbagai minat.

2.Berpikir Kritis

Mampu berpikir kritis dan banyak bertanya.

3.Jiwa Kepemimpinan

Menjadi pelopor, memberi inspirasi dari diri sendiri lalu kelompoknya.

4.Empati

Memahami kebutuhan orang lain agar menciptakan solusi bagi lingkungannya.

 

| SHUTTERSTOCK

Selain itu, untuk membentuk karakter anak hebat orang tua juga sebaiknya menyediakan asupan gizi dimulai sejak awal tahapan kehidupan anak. Menurut Pakar Neurologi Anak dr Attila Dewanti Sp.A(K), peran gizi sangatlah penting untuk mendukung kemampuan belajar progresif anak-anak generasi alpha yang saat ini masih berusia balita. 

“Asupan gizi yang tepat berguna untuk membentuk dan mematangkan sel-sel otak, sementara stimulasi yang cukup dapat membentuk dan memperkaya jaringan koneksi antar sel,” ungkap Attila.

Baca juga: 7 Nutrisi Otak Anak, Ternyata Ikan Kembung Lebih Baik Dari Salmon

| dok.S-26

Salah satunya adalah asupan makanan dengan kandungan asam lemak esensial seperti asam linoleat dan asam linolenat yang berguna untuk pembentukan membran sel otak dan tidak dapat dibentuk oleh tubuh secara alami. Selain itu, makanan dengan kandungan kolin yang merupakan komponen penting untuk fungsi sinaps otak serta zat besi yang bisa mengoptimalkan metabolisme sel otak.

“Untuk itu, S-26 Procal GOLD hadir dengan inovasi terbaru Multiexcel α-Lipids System yang membantu mendukung pertumbuhan si Kecil. Mengandung asam linoleat dan asam linolenat, serat pangan, protein, kalsium, dan vitamin A & D,” terang Syara Latifatun Anisa, Brand Manager GUM GOLD.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi