There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

7 Penyakit Ini Bisa Ditandai Dengan Lidah Bengkak

author
Ratih Sukma Pertiwi
Jumat, 22 November 2019 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Tiba-tiba lidah membengkak atau membesar tanpa sebab. Hati-hati, bisa jadi itu satu tanda kamu mengalami gejala penyakit-penyakit berikut ini.

 

Lidah punya peran besar dalam kehidupan kita, terutama untuk proses berbicara dan pencernaan. Selain itu, ternyata kondisi lidah bisa mencerminkan kesehatan seseorang.

Jika tiba-tiba lidah terasa membengkak atau membesar bahkan hingga mendesak gigi, kamu sebaiknya waspada.

Kondisi ini disebut juga lidah crenulated, crenated, pie crust atau lidah bergelombang.

Bukan hanya karena acara makan jadi terganggu, tetapi bisa jadi kamu menderita satu dari tujuh penyakit berikut ini.

1.Sleep Apnea

Lidah bengkak bisa menjadi pertanda kamu menderita gangguan tidur ini. Para penderitanya mengalami napas terhenti sesaat ketika tertidur, sehingga tubuh dan otak tidak mendapat cukup suplai oksigen.

2.Hipotiroid

Hipotiroid adalah kondisi berkurangnya produksi hormon tiroid dalam tubuh. Jika tubuh tidak memiliki cukup hormon tiroid, lidah akan membengkak hingga mendorong gigi.

Baca juga: Cek Kondisi Kesehatan Lewat Lidah

3.Kekurangan Vitamin dan Mineral

Lidah bengkak dan memerah bisa menjadi tanda kamu kekurangan mineral dan vitamin, seperti Vitamin C dan Vitamin B12.

4.Kecemasan

Hindari, deh, kecemasan yang berlebihan. Ternyata rasa cemas dan stres berlebihan bisa membuat  lidah membesar dan memiliki efek bergelombang di kedua sisi.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Tentang Tongue Tie Pada Bayi

5.Alergi

Alergi terhadap obat, makanan atau gigitan serangga bisa juga ditandai dengan lidah bengkak dan membesar.

6.Masalah Limpa

Buruknya kesehatan limpa bisa ditandai dengan bentuk lidah bergelombang. Ketika limpa membesar atau bengkak karena infeksi atau cedera, lidah bisa mengalami pembengkakan

7.Cedera Lidah

Cedera lidah berpengaruh pada pembengkakan. Misalnya, karena benturan yang menyebabkan lidah bergeser ke belakang (lidah tertelan) dan menghalangi saluran napas sehingga pasokan oksigen ke paru-paru terhambat.

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi