Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Dua Jenis Tanda Lahir Pada Bayi yang Harus Kamu Ketahui

author
Isna Triyono
Jumat, 20 Desember 2019 | 10:00 WIB
|

Beberapa bayi yang baru dilahirkan kerap memiliki tanda lahir pada area tertentu di tubuhnya.

Di antara tanda lahir itu, ada yang akan hilang dengan sendirinya seiring bayi semakin besar nanti, namun ada pula yang susah hilang.

Tidak ada penyebab pasti seorang bayi memiliki kemungkinan besar memiliki tanda lahir karena memang tidak berhubungan dengan genetika.

Namun sebagian tanda lahir umumnya disebabkan oleh pembuluh darah yang tumbuh tidak normal atau pigmen tambahan pada kulit.

Berikut ini dua jenis tanda lahir pada bayi yang harus kamu ketahui.

Baca juga: Bayi Mudah Kaget? Berbahayakah?

Pembuluh Darah

Tanda lahir ini disebabkan oleh pembuluh darah yang abnormal di bawah kulit. Biasanya tanda lahir karena abnomar pembuluh darah ini berwarna merah muda, ungu, merah, atau biru.

Tanda lahir karena pembuluh darah ini dibagi menjadi beberapa jenis:

1. Tanda Strobei

Seperti namanya, tanda stroberi ini berupa bercak merah yang menyerupai stroberi. Jika pembuluh darah abnormal muncul di bagian lapisan kulit yang lebh dalam, maka warnanya akan menjadi biru atau ungu.

Biasanya tanda stroberi ini akan membesar pada enam bulan pertama bayi, kemudian lama-kelamaan akan memudar dengan sendirinya.

|

2. Ciuman Malaikat

Ciuman malaikat (angel’s kisses) biasanya menyerupai bercak tipis berwarna merah atau merah muda. Biasanya tand alahir ini lebih sering muncul di antara alis, kelopak mata atas, bibir atas atau belakang leher.

Biasanya tanda lahir ini juga akan menghilang sepenuhnya tanpa perlu perawatan apapun dalam beberapa bulan. Namun untuk bercak yang muncul di belakang leher biasanya akan bertahan lebih lama, hingga beranjak dewasa.

3. Noda Anggur

Noda anggur biasanya biasnaya timbul pada satu sisi tubuh dan lebih sering muncul di aera wajah, dada, dan punggung. Meski begitu ada kemungkinan juga muncul di area tubuh lainnya.

Noda anggur biasanya berwarna merah keunguan dan kebanyakan bersifat permanen.

Baca juga: 5 Cara Tingkatkan Berat Badan Bayi Prematur

Pigmentasi

Ciri khas tanda lahir akibat adanya kelompok sel berpigmen di kulit ini adalah berwarna cokelat.

Tanda lahir akibat pigmentasi ini juga terbagi atas beberapa jenis.

1. Noda Kopi

Noda kopi sering dijumpai pada beberapa bagian tubuh. Biasanya akan memudar saat bayi beranjak dewasa tetapi ada juga yang tidak akan pudar.

2. Tahi Lalat

Tahi lalat juga merupakan tanda lahir akibat pigmentasi. Ukurannya beragam dan ada yang akan mengecil seiring usia bayi semakin dewasa tapi ada juga tampak membesar disertai tumbuhnya rambut di atas permukaannya.

3. Bercak Mongolia

Tanda lahir ini biasanya berwarna biru keabu-abuan dan terlihat seperti memar. Umumnya bercak Mongolia muncul di aera punggu bawah atau pantat.

Bercak Mongolia akan memudar dengan sendirinya dan akan hilang saat anak berusia 4 tahun atau pada usia sekolah.

|

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono