When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

10 Tips Anti Rewel Bawa Balita Naik Pesawat

author
Isna Triyono
Sabtu, 28 Desember 2019 | 12:00 WIB
Dengan persiapan matang, bepergian naik pesawat dengan balita bukan hal yang merepotkan. | SHUTTERSTOCK

Beberapa orang tua merasa bepergian naik pesawat dengan balita bisa bikin stres. Ketakutan utama mereka, si balita bakalan rewel di pesawat dan mengganggu penumpang lain sepanjang perjalanan.

Alih-alih memikirkan soal kesenangan di tempat liburan nanti, para orang tua justru lebih memikirkan bagaimana caranya agar si balita anteng saat di pesawat nanti. Mainan apa yang harus dibawa, baju apa yang sebaiknya dipakai, bekal camilan apa yang bakal disukai, dan sebagainya. Bunda pernah mengalaminya?

Namun daripada terus-terusan khawatir, lebih baik Bunda tenangkan diri dan lakukan persiapan-persiapan berikut ini agar perjalanan naik pesawat bersama balita menjadi momen yang berkesan.

1.Bersikap sopan

Balita belum mengerti bahwa beberapa tindakan mereka bisa mengganggu penumpang lainnya, seperti menangis, berteriak, atau rewel. Bunda bisa mengalihkan perhatian mereka dengan mengajak ngobrol misalnya.

Dan sebagai orang tua, kamu harus bersikap sopan dan segera meminta maaf pada penumpang terdekat yang merasa terganggu dengan ulah anak.

2.Datang Lebih Awal ke Bandara

Datang mepet dengan waktu boarding akan membuat kamu panik. Kepanikan itu bisa menular ke anak dan membuatnya cranky.

Dengan datang lebih awal, kamu bisa mengenalkan soal situasi bandara dan mengkondisikan anak siap terbang menggunakan pesawat.

Baca juga: Tetap Terlihat Flawless Saat Turun Dari Pesawat, Ini Tipsnya!

3.Perhatikan Pilihan Tempat Duduk

Beri tahu petugas ticketing dan awak kabin jika kamu membawa balita. Biasanya kebanyakan maskapai akan menyediakan kursi di posisi depan. Duduk di bagian belakang pesawat, anak akan merasakan lebih berisik dan lebih merasakan getaran.

4.Jangan Menghalangi

Masih soal posisi kursi, jika anak kamu sangat aktif, sebaiknya pilih kursi yang dekat jendela agar tidak menghalangi jalan penumpang lain.

5.Urutan Masuk Pesawat

Ketika gate dibuka, sebaiknya kamu dan balita menunggu agar menjadi penumpang yang masuk paling akhir ke pesawat. Hal ini untuk meminimalisir balita terlalu lama berada di pesawat yang belum take off.

Baca juga: Tips Naik Pesawat Bersama Bayi ala Marissa Nasution

6.Stok Camilan dan Mainan

Bawa stok makanan dan camilan kesukaan anak pada tas khusus yang mudah dijangkau saat berada di kabin. Jika anak mulai bosan dengan mainannya, aktivitas menggambar atau menonton layar tv, beri ia makanan dan camilan. Perut yang kenyang membuat anak cenderung lebih anteng.

Baca juga: 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Traveling Dengan Bayi

7.Pakaian yang Nyaman

Kenakan pakaian yang nyaman untuk anak. Dan jangan lupa untuk membawa beberapa baju ganti ke dalam kabin, serta selimut untuk mengantisipasi anak kedinginan selama penerbangan.

8.Perhatikan Saat Take Off

Tawarkan anak makanan ringan atau menghisap permen saat take off. Gerakan mengunyah dan menelan bisa mengurangi tekanan pada telinga anak.

Baca juga: Tips Mengatasi Anak Picky Eater Saat Traveling

9.Minta Bantuan

Jangan segan untuk meminta bantuan awak kabin, misalnya ketika kamu butuh air hangat atau segelas susu.

10.Pelajari Peraturan Penerbangan

Masing-masing maskapai memiliki aturan yang berbeda. Ada baiknya kamu menelepon maskapai tersebut dan minta penjelasan soal terbang bersama bayi, apa saja yang boleh dibawa dan yang tidak. Misalnya soal kemungkinan membawa car seat, stroller, ketersediaan menu makanan anak, tambahan bagasi, dan lain-lain.

 

Dengan persiapan yang matang, terbang bersama balita bukan hal yang membuat stres. Selamat berlibur!

 

Penulis Isna Triyono
Editor Ratih Sukma Pertiwi