Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

Yuk, Ketahui Perkembangan Mendengar Bayi 0-12 Bulan

author
Ratih Sukma Pertiwi
Selasa, 21 April 2020 | 16:00 WIB
Ajak bayi bicara untuk menstimuli pendengarannya. | SHUTTERSTOCK

 

Bunda pasti penasaran, kapan si kecil mulai mengerti saat namanya dipanggil? Yuk, ketahui tahapan perkembangan mendengar bayi sejak baru lahir hingga 12 bulan agar Bunda bisa lebih memahami stimulasi yang dibutuhkannya.

Tahukah Bunda, sejak berusia 4 minggu di dalam kandungan organ pendengaran bayi mulai berkembang.

Lalu pada minggu ke 18-20 kehamilan organ pendengaran bayi mulai berfungsi. Bayi mulai bisa mendengar suara detak jantung Bunda, suara organ pencernaan Bunda, hingga aliran darah Bunda.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, pada minggu ke 24 kehamilan biasanya bayi sudah mulai mendengar suara dari luar perut, misalnya suara Bunda atau suara musik yang sedang Bunda putar. Itu sebabnya Bunda disarankan sering mengajak bayi berkomunikasi agar bonding lebih terjalin.

 

Baca juga: 5 Cara Berkomunikasi dengan Janin Dalam Perut

 

Berikut ini tahapan perkembangan mendengar bayi berusia 0-12 bulan:

 

0-1 Bulan

Bayi sudah bisa mengenali suara bunda dan suara di sekelilingnya dalam jarak dekat.

Bayi masih sering terkejut mendengar suara yang keras atau tiba-tiba, yang bisa ditandai dengan gerakan tubuh kaget, mata berkedip, atau menangis.

Bayi menangis. | SHUTTERSTOCK

 

Baca juga: Bayi Mudah Kaget? Berbahayakah?

 

2-3 Bulan

Pendengaran bayi semakin peka dan jangkauannya semakin jauh.

Matanya melirik ke sumber suara dan bayi mulai merespon suara seakan-akan mengajak orang “berbicara.”

 

4-5 Bulan

Pada usia ini kemampuan mendengarnya terus berkembang. Biasanya bayi memutar kepalanya saat mendengar suara yang menarik.

Bayi juga merespon ucapan orang dengan senyuman dan mulai mengerti saat namanya dipanggil.

 

Baca juga: Anak Sudah Tahu Namanya Sejak Usia 5 Bulan!

 

6-7 Bulan

Bayi semakin tertarik dengan suara-suara di sekelilingnya, termasuk pada mainan yang mengeluarkan bunyi.

Ia juga semakin pandai merespon suara-suara tesebut dengan mengeluarkan suaranya sendiri meski kata-katanya belum jelas.

 

Baca juga: Ternyata Bayi Menangis Dalam Bahasa Yang Berbeda-Beda, Lho

 

8-12 Bulan

Bayi mulai mengenal suara khas orang tuanya, suara orang-orang yang sering ada di sekelilingnya, bahkan lagu yang sering diputar.

Ia juga sudah memahami banyak kosa kata, terutama kata-kata benda yang sering diucapkan orang di sekelilingnya, misalnya nama bayi, “papa”, mama”, “susu” “bola”, dan sebagainya.

Kemampuan berbicaranya semakin baik, sehingga bayi sudah mulai bisa merespon suara dengan kata-kata pendek, seperti “iya”, “mau”, "gak", dan sebagainya.

 

Jika kemampuan mendengar bayi belum sesuai dengan tahapan yang seharusnya, Bunda bisa melakukan stimulasi dengan rutin, misalnya dengan menyetel musik atau mainan bersuara, membacakan cerita, atau mengajak si kecil ngobrol.

Namun jika stimulasi tadi sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi