Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Jangan Sepelekan, Kesemutan Bisa Pertanda 7 Gangguan Kesehatan Ini

author
Ratih Sukma Pertiwi
Jumat, 1 Mei 2020 | 17:00 WIB
Kesemutan | SHUTTERSTOCK

 

Di balik rasanya yang membuat kurang nyaman, kesemutan juga bisa jadi menandakan tubuh kamu mengalami gangguan kesehatan.

Kesemutan (parestesia) merupakan sensasi rasa tertusuk jarum atau kebas yang terjadi karena saraf tidak sengaja mendapat tekanan sehingga aliran darah tidak lancar.

Kesemutan bisa bersifat sementara atau hanya sebentar, namun bisa juga berkepanjangan yang berbahaya bagi kesehatan.

Setidaknya ada 7 gangguan kesehatan yang bisa ditandai dengan munculnya kesemutan.

 

1.Tubuh Mengalami Tekanan Lama

Duduk bersila terlalu lama, duduk dengan posisi kaki menggantung, memakai sepatu kekecilan, jongkok dalam waktu lama, atau posisi kepala saat tidur menindih lengan.

Namun kesemutan hanya bersifat sementara dan tidak membahayakan. Kesemutan akan hilang saat aliran darah kembali lancar.

 

Baca juga: Biar Sehat, Ini Olahraga Menurut Zodiak!

 

2.Penyakit Kronis

| SHUTTERSTOCK

Kesemutan bisa terjadi pada penderita penyakit-penyakit kronis yang menyebabkan terganggunya metabolisme tubuh, seperti diabetes, ginjal, gangguan hati, kanker, ketidakseimbangan hormon, stroke, carpal tunnel syndrome.

Bisa juga disebabkan oleh penyakit raynaud yang memengaruhi aliran darah ke anggota tubuh dan bisa muncul saat penderitanya dalam kondisi cemas atau stres.

 

3.Konsumsi Obat Tertentu

Biasanya obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka panjang, misalnya antibiotik, obat depresi, obat anti kejang, obat kemoterapi, dan sebagainya.

 

 

4.Kurang Gizi

Kesemutan bisa terjadi karena tubuh kekurangan mineral dan vitamin secara berkepanjangan, seperti vitamin B12, natrium, kalium, kalsium.

 

Baca juga: 10 Zat Gizi Penting Yang Dibutuhkan Perempuan

 

5.Racun Dalam Seafood

Seafood | SHUTTERSTOCK

Misalnya ikan yang dikonsumsi mengandung merkuri atau timbal.

 

Baca juga: 5 Jenis Seafood Ini Baik Untuk Penderita Diabetes

 

6.Cedera Saraf

Terkadang cedera tertentu, misalnya luka pada saraf leher, bisa menyebabkan kesemutan.

 

7.Kerusakan Kulit

Peradangan kulit, ruam, herpes bisa menyebabkan kesemutan.

 

Untuk mengurangi risiko kesemutan yang bisa berdampak serius pada kesehatan, sebaiknya mulailah melakukan pola hidup sehat dan periksakan diri ke dokter jika kesemutan berkepanjangan.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi