When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Ini Tips Menyetok ASIP Sebelum Bunda Mulai Ngantor Lagi

author
Ruth Sinambela
Jumat, 15 Juli 2022 | 11:01 WIB
Menyetok ASIP sangat penting untuk dilakukan, terutama oleh Bunda yang bekerja | Shutterstock

Bagi sebagian Bunda yang kini tengah menikmati cuti melahirkan dan banyak menghabiskan waktu bersama si kecil di rumah, nanti ketika sudah mulai mendekati waktunya kembali bekerja, atau masa cuti habis, biasanya baru kepikiran untuk mulai menyetok ASI Perah (ASIP), agar si kecil dapat terus mendapat ASIP meski Bunda sudah mulai bekerja lagi nantinya.

Padahal, kalau mendadak menyiapkan atau menyetok ASIP, kemungkinan Bunda kesulitan untuk mempertahankan stok ASIP tetap aman akan lebih sulit, lho! Untuk itulah, kali ini Kanya ingin berbagi tips nih, bagaimana merencanakan dan menyiapkan stok ASIP yang cukup saat Bunda masih cuti  melahirkan, agar stok ASIP aman dan cukup hingga Bunda mulai bekerja, dan seterusnya sampai si kecil lulus ASI eksklusif 6 bulan atau bahkan hingga 2 tahun!

Baca Juga: Tips Memberikan ASIP Menggunakan Cup Feeder atau Gelas Sloki

Kapan mulai memerah ASIP?

Ketika ASI Bunda sudah keluar dan si kecil telah menerima jatah ASInya, segeralah pompa ASIP seberapa pun Bunda bisa mendapatkannya. Bunda juga bisa memompa atau memerah ASIP di sisi payudara yang tidak disusui oleh si kecil.

Namun ingat, kebutuhan ASI si kecil pada saat itu lah yang harus didahulukan. Apabila produksi ASI Bunda memang mencukupi atau bahkan berlebih, maka Bunda boleh mulai menyetok ASIP. Namun kalau tidak, sebaiknya Bunda tidak memaksakan diri dan boleh mulai mencoba lagi untuk memompa dan menyetok ASIP 1 bulan sebelum mulai kembali bekerja, ya.

Lakukan Penyimpanan ASIP yang Baik Agar Kualitas ASIP tetap terjaga | Shutterstock

Baca Juga: Bolehkah ASIP Berbau Tengik Dikonsumsi?

Perah ASI secara rutin

Perah lah ASI minimal 2 atau 3 jam sekali, atau setiap kali si kecil selesai menyusu. Dengan cara ini, Bunda dapat mulai menyetok ASIP sekaligus juga memperbanyak produksi ASI. Karena pada dasarnya, prinsip produksi ASI adalah semakin banyak permintaan, semakin banyak pula ASI yang diproduksi oleh tubuh, Bun.

Kebiasaan dan rutinitas ini, nantinya tetap harus Bunda lakukan meskipun sudah mulai bekerja, Bun. Karena inilah satu-satunya cara untuk mempertahankan produksi ASI Bunda, yaitu dengan rutinitas tersebut.

Gunakan ASIP yang lama dan ganti dengan ASIP yang baru

Agar ASIP tidak disimpan terlalu lama di dalam freezer, Bunda sebaiknya tetap menggunakan ASIP yang telah lebih dahulu diperah kemudian menggantinya dengan stok ASIP yang baru. Dengan begitu, Bunda bisa sekaligus menambah stok atau persediaan ASIP, dan tetap memiliki stok ASIP yang belum terlalu lama disimpan. Lakukanlah prinsip ini seterusnya hingga Bunda kembali bekerja.

Baca Juga: Produksi ASI Terlalu Banyak atau Sedikit? Pompa ASI Bisa Jadi Salah Satu Solusinya

Yang paling utama dalam menyetok ASIP adalah niat dan disiplin terhadap rutinitas yang dijalani, Bun. Selain itu, kesabaran, pikiran dan hati yang gembira dan menikmati segala prosesnya, mengonsumsi makanan bernutrisi, mengonsumsi air mineral yang cukup, dan istirahat yang berkualitas juga akan membantu produksi ASI yang cukup untuk kebutuhan si kecil, hingga Bunda mulai bekerja lagi. Selalu semangat mengaASIhi dan menyetok persediaan ASIP ya, Bunda-bunda hebat!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi