Diadakan di Bali mulai hari ini (15/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2008, Bun.
Pada awalnya KTT G20 merupakan pertemuan yang dilakukan para menteri keuangan dengan gubernur Bank Sentral di tahun 1999, yaitu untuk membahas kebijakan dalam rangka mencapai stabilitas keuangan internasional. Juga sebagai upaya untuk mencari solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global kala itu, yaitu pada tahun 1997-1999.
Pada akhirnya pertemuan yang melibatkan negara-negara berpenghasilan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi sistemik, termasuk Indonesia ini akhirnya terus digelar hingga saat ini dan untuk pertama kalinya pada tahun 2022 Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus juga akan melakukan serah terima Presidensi G20 untuk setahun ke depan dari Indonesia ke India, Bun.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Skrining Hipotiroid Kongenital Sebagai Skrining Wajib Bayi Baru Lahir
Negara anggota G20
G20 atau memiliki nama resmi The Group of Twenty (G20) Finance Ministers and Central Bank Governors merupakan Kelompok Dua Puluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral yang terdiri dari 19 negara anggota ditambah 1 negara Uni Eropa
Kedua puluh negara tersebut adalah:
- Afrika Selatan
- Amerika Serikat
- Arab Saudi
- Argentina
- Australia
- Brasil
- India
- Indonesia
- Inggris
- Italia
- Jepang
- Jerman
- Kanada
- Meksiko
- Republik Korea
- Rusia
- Perancis
- Tiongkok
- Turki
- Uni Eropa
KTT G20 di Bali
Sebagai penyelenggara KTT G20 ketujuh belas, Pemerintah memilih Bali sebagai tempat untuk menerima para perwakilan anggota G20 juga menyelenggarakan G20 selama 2 hari ini, Bun.
Bukan tanpa alasan, Bali dipilih karena telah memenuhi standar MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions). Hal ini dikatakan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, seperti dilansir dari Tirto.id.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Menunjukkan Penurunan, 5 Perusahaan Farmasi Dicabut Izin Edarnya!
Selain itu, alasan Bali juga dipilih untuk beberapa jenis dan tingkat meeting lainnya dalam gelaran G20 karena telah memenuhi Standar Layanan Acara dari Panitia Nasional G20 serta memenuhi hampir semua kriteria dan indikator sebagai destinasi penyelenggaraan kegiatan MICE sesuai Permenpar Nomor 5 Tahun 2017.
Tema G20 di Bali
Mengangkat tema "Recover Together, Recover Stronger" sebagai tema KTT G20 di Bali, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia agar bahu-membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama, khususnya dalam bidang perekonomian, serta tumbuh dengan lebih kuat dan berkelanjutan, khususnya setelah melalui 3 tahun Pandemi Covid-19, Bun.
Berikut ini merupakan 3 topik besar yang akan dibahas pada penyelenggaran KTT G20 di Bali, seperti dilansir dari news.detik.com:
- Penguatan arsitektur kesehatan global, untuk mempersiapkan dunia agar dapat memiliki daya tanggap dan kapasitas yang lebih baik dalam menghadapi krisis kesehatan lain ke depannya.
- Transformasi digital, yang berfokus pada peningkatan kemampuan digital (digital skills) dan literasi digital (digital literacy).
- Transisi energi, menuju energi baru dan terbarukan dengan mengedepankan keamanan energi, aksesibilitas dan keterjangkauan.
Baca Juga: Yuk, Deteksi Dini Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal dengan Mengenali Kriterianya!
Mengingat 17 pemimpin negara telah mengonfirmasi kehadirannya pada KTT G20 di Bali, tentu hal ini merupakan kabar baik dan juga suatu kehormatan bagi Indonesia! Kita harapkan dampak yang baik pula, terutama bagi kemajuan Indonesia ke depannya dengan diadakannya KTT G20 di Bali ya, Bun. Juga tentu saja semoga KTT G20 di Bali berlangsung kondusif, dan berjalan lancar hingga berakhirnya acara.