When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

7 Tips Mencegah Mata Minus pada Anak

author
Ruth Sinambela
Sabtu, 24 Juni 2023 | 15:00 WIB
Hati-hati Cahaya dari Layar Ponsel maupun Televisi Sangat Berbahaya bagi Kesehatan Mata Anak | Shutterstock

Penglihatan yang sehat adalah faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun gaya hidup sekarang ini tak dapat dipungkiri sering menyebabkan salah satu kondisi medis yang umum terjadi pada daya penglihatan si kecil, seperti mata minus atau miopi. 

Mata minus tentu akan mempengaruhi kemampuan anak dalam melihat dengan jelas objek yang berjarak jauh. Kondisi ini jika tidak segera diatasi, dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari mereka, khususnya dalam aktivitas belajar.

Namun jangan khawatir, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah mata minus pada anak kok, Bun. Berikut ini merupakan tips penting yang dapat membantu mencegah mata minus pada anak!

Baca Juga: Nutrisi untuk Mata Anak Bukan Hanya Vitamin A, Apa Saja?

Penggunaan gadget yang terkontrol

Batasi waktu penggunaan gadget seperti ponsel, tablet, dan komputer pada anak. Paparan yang berlebihan pada layar elektronik dapat meningkatkan risiko mata minus. Ajarkan anak tentang penggunaan yang bijak dan aturan penggunaan gadget yang sehat, Bun. Misalnya dengan mengatur waktu dan menghindari membaca atau melihat layar dalam kondisi yang kurang optimal.

Ajarkan anak untuk membaca dengan pencahayaan yang cukup dan posisi yang baik ya, Bun |

Ingat beristirahat

Anjurkan anak untuk mengambil jeda saat melakukan aktivitas yang membutuhkan penglihatan dekat, seperti membaca buku atau mengerjakan tugas sekolah. Pada jarak waktu tertentu, ajak si kecil untuk melihat ke kejauhan dan berkedip secara aktif. Ini memberikan istirahat pada mata dan membantu mengurangi ketegangan yang mungkin terjadi.

Pencahayaan yang baik

Pastikan si kecil memiliki pencahayaan yang cukup saat membaca atau melakukan aktivitas visual lainnya. Pencahayaan yang baik membantu meminimalkan ketegangan pada mata dan memungkinkan penglihatan yang lebih baik. Hindari membaca di ruangan yang terlalu redup atau menggunakan lampu yang terlalu terang.

Tetap beraktivitas di luar ruangan

Ajaklah si kecil untuk lebih sering beraktivitas di luar ruangan ya, Bun. Paparan sinar matahari secara alami ternyata sangat baik untuk kesehatan mata karena membantu memperkuat otot-otot mata dan mengurangi risiko mata minus, lho. Namun Bunda juga perlu memastikan si kecil menggunakan perlindungan mata yang tepat seperti kacamata hitam, ketika berada di bawah sinar matahari yang terik.

Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Mata yang Mungkin Dialami Si Kecil, Bun!

Lakukan pemeriksaan mata secara teratur

Penting untuk menjadwalkan pemeriksaan mata secara rutin bagi anak. Pemeriksaan mata yang teratur dapat membantu mendeteksi masalah penglihatan sejak dini, termasuk mata minus. Dengan mendeteksi masalah mata pada tahap awal, langkah-langkah pencegahan atau perawatan yang tepat dapat segera diambil.

Kesehatan mata anak sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya, Bun | Shutterstock

Cukupi kebutuhan nutrisi anak

Nutrisi yang baik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mata anak. Pastikan si kecil mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan nutrisi penting lainnya seperti omega-3. Makanan seperti ikan berlemak, wortel, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan beri dapat membantu menjaga kesehatan mata mereka, Bun!

Pilih peralatan belajar yang sesuai

Pastikan anak menggunakan peralatan belajar yang sesuai, seperti buku dengan ukuran huruf yang nyaman, meja dan kursi yang memiliki posisi yang benar, dan cahaya yang cukup saat mengerjakan tugas sekolah. Peralatan belajar yang sesuai dan nyaman akan membantu mengurangi ketegangan pada mata dan menjaga kesehatan penglihatan.

Baca Juga: Kata Dokter: Mata Anak Kering, Boleh Pakai Obat Tetes Mata?

Mencegah mata minus pada anak tentu akan melibatkan perhatian dan kepedulian yang terus-menerus dari orang tua. Selain menerapkan tips di atas, selalu pantau kesehatan mata anak dengan memperhatikan tanda-tanda masalah penglihatan seperti keluhan kesulitan melihat atau mata terasa cepat lelah. Jika Bunda memiliki kekhawatiran demikian maka segeralah berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi yang tepat dan mendapatkan perawatan atau tindakan yang sesuai.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi