When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Pertolongan Pertama Gusi Bengkak pada Anak, Ini yang Bisa Bunda Lakukan!

author
Ruth Sinambela
Minggu, 13 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Gusi bengkak dapat menyebabkan sakit, Bun | Shutterstock

Gusi bengkak merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum dan sering dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. 

Meski demikian khususnya pada anak, gusi yang bengkak tentu akan terasa lebih menyakitkan dan membuat anak menjadi tidak nyaman. Wajar saja apabila rasa sakit atau nyeri tak hanya akan membuat si kecil gelisah namun juga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan atau menggosok gigi. 

Berikut beberapa penyebab gusi bengkak yang bisa dialami si kecil, Bun!

Baca Juga: 6 Cara Redakan Sakit Gigi Pada Anak di Rumah

Penyakit gusi atau gingivitis

Salah satu penyebab umum gusi bengkak pada anak adalah penyakit gusi atau gingivitis, Bun. Gingivitis disebabkan oleh plak atau lapisan bakteri yang menumpuk di gigi akibat tidak dibersihkan dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada gusi, yang akhirnya mengakibatkan pembengkakan. Kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan mulut, salah satunya karena tidak menyikat gigi secara teratur, dapat meningkatkan risiko gingivitis.

Gigi tumbuh

Selain itu, gusi bengkak pada anak juga dapat disebabkan oleh gigi tumbuh, Bunda. Pada beberapa kasus, ketika gigi susu berganti dengan gigi permanen maka anak mungkin mengalami pembengkakan gusi di sekitar gigi yang baru tumbuh. Hal ini normal terjadi dan biasanya akan mereda seiring dengan pertumbuhan gigi baru atau permanennya.

Menggosok gusi bengkak dengan kasa lembut dan dingin dapat membantu meringankan sakitnya | Shutterstock

Infeksi gigi

Infeksi gigi atau abses juga dapat menjadi penyebab gusi bengkak pada anak. Abses terjadi ketika bakteri menginfeksi pulpa gigi dan menyebabkan pembengkakan pada jaringan sekitarnya. Infeksi gigi atau abses ini harus segera ditangani oleh dokter gigi untuk mencegah penyebaran infeksi yang lebih lanjut karena dapat membahayakan kesehatan si kecil, Bun. Apabila Bunda melihat gejalanya, segeralah bawa si kecil ke dokter gigi, ya!

Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini untuk Mencegah Gigi Geripis pada Si Kecil

Pertolongan pertama gusi bengkak

Untuk mengatasi gusi bengkak pada anak, berikut langkah-langkah yang dapat diambil, Bun:

  • Kompres hangat dan dingin secara bergantian. Kompres dingin membantu mengecilkan pembengkakan gusi, sementara kompres hangat bisa digunakan untuk meredakan rasa nyeri.
  • Berkumur dengan air garam hangat sebanyak beberapa kali sehari terbukti mampu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan gusi bengkak.
  • Gosok gusi si kecil yang meradang dengan perlahan menggunakan kain kasa sejuk yang telah direndam air es untuk mengurangi rasa sakit.
  • Berkumur dengan obat kumur antiseptik jika anak sudah cukup umur. Obat kumur antiseptik yang dianjurkan oleh dokter gigi akan sangat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada gusi.

Kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali sangat baik untuk mencegah gusi bengkak maupun penyakit gigi dan mulut lainnya, Bunda | Shutterstock

Tips mencegah gusi bengkak:

  • Mengajarkan kebiasaan kebersihan mulut yang baik dengan memastikan si kecil menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Sebaiknya kebiasaan ini dilakukan sedini mungkin.
  • Mengajarkan dan membiasakan si kecil juga seluruh anggota keluarga untuk membersihkan sela gigi dengan menggunakan benang gigi secara teratur.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang akan membantu menjaga kebersihan mulut dan mengurangi risiko peradangan gusi.
  • Batasi konsumsi makanan manis atau berlemak yang dapat meningkatkan risiko penyakit gusi.

Jika gusi bengkak tidak mereda dalam beberapa hari atau gusi bengkak disertai dengan gejala lain seperti demam atau nyeri yang parah, penting untuk segera mengunjungi dokter gigi ya, Bunda. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Natal Teeth, Fenomena Bayi Baru Lahir Sudah Punya Gigi

Selain itu perlu diingat bahwa perawatan gigi yang baik dan kunjungan rutin ke dokter gigi merupakan cara terbaik untuk mencegah masalah gusi bengkak pada anak. Yakinlah kalau mengajarkan si kecil untuk menjaga kebersihan mulut sejak dini merupakan investasi penting bagi kesehatan gigi mereka di masa depan. 

Maka jangan lelah untuk terus menanamkan kebiasaan baik ini pada si kecil, Bunda dan Ayah. Semangat!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi