Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

Jangan Sepelekan Kebiasaan Begadang dan Ngopi, Bisa Sebabkan GERD!

author
Ruth Sinambela
Minggu, 20 Agustus 2023 | 15:00 WIB
hati-hati, kopi dan begadang bisa picu GERD! | Shutterstock

Tahukah Bunda kalau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan kondisi medis yang semakin umum terjadi di kalangan masyarakat sekarang ini? Penyakit yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan hingga menyebabkan sensasi terbakar yang tak nyaman di dada dan tenggorokan ini, dinilai semakin meningkat akibat beberapa faktor yang sering diabaikan sebagai pemicu GERD, khususnya oleh masyarakat yang masih berusia produktif.

Salah satunya adalah kebiasaan begadang dan mengonsumsi kopi, Bun. Meskipun tampak sepele, kebiasaan ini terbukti dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan pencernaan, khususnya mendorong timbulnya GERD.

Baca Juga: Beda Gejala GERD, Maag, dan Serangan Jantung

Mengapa begadang bisa sebabkan GERD?

Kebiasaan begadang menurut para ahli, akan mempengaruhi ritme sirkadian tubuh kita, yaitu pola alami tubuh yang mengatur berbagai fungsi fisiologis. Ketika Bunda begadang, tubuh akan melepaskan hormon tertentu yang dapat merangsang produksi asam lambung dalam jumlah lebih tinggi. 

Hal ini dapat mengganggu keseimbangan antara asam lambung dan lapisan pelindung dinding lambung, yang bisa menyebabkan refluks asam. Begadang juga seringkali disertai dengan konsumsi makanan ringan dan minuman, seperti kopi, yang dapat memperparah risiko ini!

Segeralah berkonsultasi dengan ahlinya saat Bunda dan Ayah mengalami nyeri hebat di perut dan sensasi terbakar di kerongkongan | Shutterstock

Minum kopi yang aman

Mengonsumsi kopi sebagai rutinitas merupakan kebiasaan yang populer di seluruh dunia. Namun harus diakui kalau kandungan kafein di dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung dan mengendurkan katup antara lambung dan kerongkongan, yang disebut sfingter esofagus bagian bawah. Akibatnya, isi lambung lebih mudah naik ke kerongkongan sehingga berpotensi menyebabkan iritasi dan peradangan yang berkontribusi pada gejala GERD.

Karena itulah sudah sejak lama para ahli menyarankan agar mengonsumsi kopi sebaiknya dilakukan berdekatan dengan jam makan, atau hindari minum kopi saat perut sedang lapar. Dengan demikian asam lambung pun dapat diproduksi dengan aman atau tidak berlebihan.

Baca Juga: Kok, Bisa, Stres Menyebabkan Asam Lambung? Kenali juga Gejala Awalnya!

Selain itu, berikut tips mengonsumsi kopi yang aman bagi kesehatan:

  • Minumlah kopi saat produksi hormon kortisol rendah, yaitu pukul 09.30 – 11.30
  • Minum kopi 30 menit sebelum berolahraga dapat meningkatkan energi
  • Sebaiknya hindari mengonsumsi kopi 4-6 jam sebelum tidur
  • Hindari minum kopi di atas jam 14.00
  • Kurangi penggunaan gula atau sebaiknya tidak menggunakan gula sama sekali
  • Ganti gula dengan madu, kelapa, atau stevia
  • Tambahkan kayu manis. Kayu manis diketahui dapat membantu menstabilkan kadar gula darah
  • Gunakan krimer alami
  • Pilih jenis kopi organik
  • Tambahkan bubuk kakao atau cokelat yang tidak mengandung gula

Tips menghindari dampak buruk kebiasaan begadang dan minum kopi

Sebagian orang mungkin tidak langsung merasakan efek negatif dari begadang dan minum kopi terhadap pencernaan. Namun seiring waktu, kerusakan yang ditimbulkan oleh kebiasaan ini dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Misalnya komplikasi GERD yang lebih parah meliputi erosi esofagus, esofagitis, hingga risiko kanker kerongkongan.

Cobalah untuk meninggikan kepala tempat tidur dengan bantal ekstra dan atur posisi tidur yang lebih miring agar terhindar dari GERD | SHUTTERSTOCK

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari dampak tersebut:

  • Pastikan Bunda mengatur dan mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Hindari begadang terlalu sering atau tidur larut malam, sehingga tubuh dapat mempertahankan ritme sirkadian yang sehat.
  • Jika Bunda mengalami masalah pencernaan atau gejala GERD, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari minum kopi. Meskipun sulit, tetaplah mengurangi konsumsi kafein secara perlahan.
  • Usahakan untuk makan makanan ringan dan tidak terlalu berat menjelang tidur. Hindari makanan yang dapat memicu refluks, seperti makanan berlemak, pedas, asam, atau kafein.
  • Saat tidur, coba tinggikan kepala tempat tidur dengan menggunakan bantal ekstra atau mengatur posisi tidur yang lebih miring.
  • Perhatikan gejala, jika Bunda sering mengalami gejala GERD seperti sensasi terbakar di dada atau gangguan pencernaan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: Redakan Asam Lambung Dengan 10 Bahan Alami Ini

Begadang dan minum kopi adalah kebiasaan yang dapat memberi pengaruh negatif bagi kesehatan pencernaan. Hal ini harus benar-benar disadari dan diterima dengan baik. Khususnya untuk kondisi GERD, begadang dan mengonsumsi kopi merupakan salah satu masalah yang sebaiknya segera dihilangkan. 

Meski demikian, bukan berarti Bunda maupun Ayah tidak boleh begadang atau minum kopi. Namun sebisa mungkin konsumsi lah kopi dengan aman, dan penuhi juga pola tidur yang teratur, cukup, dan berkualitas, demi kesehatan dan kebaikan di masa mendatang.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi