To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Kok, Bisa, Stres Menyebabkan Asam Lambung? Kenali juga Gejala Awalnya!

author
Ruth Sinambela
Senin, 5 Desember 2022 | 09:43 WIB
Tingkat stress yang tinggi dapat memicu GERD | Shutterstock

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau asam lambung, merupakan penyakit kronis pada sistem pencernaan yang secara spesifik menyerang lambung. Seperti dilansir dari Kompas.Health, kondisi ini disebabkan oleh katup (sfingter) yang melemah sehingga menyebabkan asam lambung yang seharusnya diproses ke usus malah naik ke esofagus atau kerongkongan, Bun.

Gejala umum

Gejala GERD yang paling umum adalah muntah, mual, dan nyeri dada (heartburn). Kebanyakan pasien GERD mengeluhkan hal tersebut karena sangat mengganggu aktivitas atau kegiatan sehari-hari. 

Baca Juga: Beda Gejala GERD, Maag, dan Serangan Jantung

Apalagi ketika panas dan nyeri di dada terasa naik hingga ke leher. Rasanya sangat tidak nyaman. Karena itulah saat seseorang mengalami hal ini sebaiknya sesegera mungkin berobat ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat.

Ciri-ciri GERD akibat stres

Pada dasarnya gejala GERD akibat stres ataupun pemicu lainnya, memang akan mirip atau hampir sama saja. Meski demikian, peneliti membuktikan kalau GERD yang diakibatkan atau dipicu oleh stres biasanya pasti mengalami beberapa gejala khusus, seperti:

  • Mual
  • Kembung
  • Begah
  • Perih
  • Diare
  • Konstipasi
  • Kehilangan nafsu makan

Lambung terasa perih, mual, atau kembung, merupakan beberapa ciri-ciri GERD | Shutterstock

Faktor pemicu
Ada beberapa faktor pemicu yang bisa menyebabkan GERD, misalnya:

  • Mengonsumsi makanan dan minuman dengan rasa yang kuat
  • Kebiasaan makan terburu-buru
  • Sering makan dengan porsi banyak sekaligus
  • Langsung tidur setelah selesai makan

Namun bukan hanya keempat faktor di atas, Bun. Ternyata tingkat stres yang tinggi juga bisa menyebabkan GERD, lho! Hal ini lantaran GERD dipengaruhi oleh seluruh organ pencernaan, dimana organ pencernaan manusia ini bergerak dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu:

  • Gerakan spontan, misalnya bernapas
  • Hormon
  • Saraf atau neuron
  • Neuromoral atau saraf-saraf yang bertanggung jawab pada moral seseorang

Baca Juga: Mengenal Kondisi Nyeri Perut yang Berasal dari Lambung dan Punya Banyak Penyebab

Maka dapat disimpulkan, kalau ketika sistem saraf mengalami gangguan karena tingkat stres yang tinggi, sangat mungkin sistem pencernaan pun terkena imbasnya, Bun!

Apabila tidak ditangani dengan baik, GERD dapat melukai kerongkongan hingga menyebabkan keparahan, Bun | Shutterstock

GERD akibat stres

Seperti dilansir dari Kompas.Health, penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara otak dan sistem pencernaan melalui sistem saraf pusat. Hubungan inilah yang menyebabkan kondisi psikologis seseorang yang terpusat di otak akan berpengaruh secara langsung ke sistem pencernaan, salah satunya lambung. 

Saat mengalami stres, tubuh memproduksi hormon dan neurotransmiter atau pembawa sinyal, yang akan memberikan dampak buruk bagi organ pencernaan, seperti meningkatkan asam lambung, kontraksi lambung berlebih, mengganggu keseimbangan bakteri di usus, hingga GERD.

Tingkat stres yang tinggi terbukti selalu bisa mempengaruhi kesehatan, Bun. Karena itulah sangat penting bagi Bunda dan keluarga untuk selalu menjaga kesehatan mental selain juga menjaga kesehatan fisik. Bukan hanya GERD, masih banyak lagi penyakit yang bisa dipicu oleh tingkat stress yang tinggi. 

Baca Juga: Redakan Asam Lambung Dengan 10 Bahan Alami Ini

Yuk, lebih memperhatikan lagi kesehatan mental dan asupan hati demi kesehatan Bunda sekeluarga. Selain itu, perhatikan pula ciri-cirinya agar GERD dapat dicegah dan diantisipasi, juga tidak sampai menimbulkan keparahan ya, Bun. Salam sehat.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi