Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Bumil dan Busui Tidak Disarankan Memakai Bra Berkawat, Kenapa, ya?

author
Ruth Sinambela
Minggu, 5 November 2023 | 10:00 WIB
Bra yang tepat menunjang aktivitas dan kenyamanan ibu hamil. | Shutterstock

Pilihan pakaian yang nyaman selama kehamilan dan saat menyusui sangat penting bagi kenyamanan ibu dan bayi, serta kelancaran proses tersebut, Bun. Salah satu pakaian yang sering menjadi pertimbangan dan mendatangkan pertanyaan adalah bra berkawat. 

Meski dirasa lebih nyaman untuk menopang payudara, namun tahukah Bunda kalau banyak ahli kesehatan merekomendasikan agar Bumil dan Busui sebaiknya menghindari penggunaan bra berkawat? Berikut beberapa alasan mengapa bra berkawat sebaiknya dihindari!

Perubahan bentuk tubuh

Selama kehamilan, tubuh Bunda akan mengalami perubahan signifikan dalam hal ukuran dan bentuk karena payudara akan cenderung membesar dan menjadi lebih sensitif. Bra berkawat dapat membuat prosesnya menjadi tidak nyaman karena memberikan tekanan berlebih pada bagian payudara yang terus-menerus berubah ukurannya, Bun. Hal inilah yang akan menyebabkan ketidaknyamanan, ketegangan, bahkan luka.

Mengganggu aliran darah

Bra berkawat yang tidak pas dapat memberikan tekanan pada area payudara serta menghambat aliran darah yang lancar. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan ketidaknyamanan pada bagian payudara. Padahal, aliran darah yang lancar sangat penting untuk kesehatan payudara dan dukungan kesehatan bagi perkembangan janin, lho!

Baca juga: 5 Tips Memilih Bra Hamil yang Nyaman

Jaringan payudara bisa rusak

Selama masa kehamilan dan menyusui, jaringan payudara menjadi lebih sensitif dan rentan. Bra berkawat dapat memberikan tekanan berlebih pada jaringan lunak dan kelenjar susu, yang pada gilirannya dapat merusak jaringan tersebut dan mengganggu produksi susu. Ini juga dapat meningkatkan risiko pembentukan benjolan atau infeksi pada payudara.

Pemakaian bra kawat dapat menyebabkan gesekan yang berakibat luka. | Shutterstock

Tidak nyaman saat menyusui

Busui juga disarankan untuk menghindari penggunaan bra berkawat, Bun. Saat menyusui, payudara membesar karena produksi susu yang meningkat. Penggunaan bra berkawat justru akan menyebabkan tekanan berlebih pada payudara dan mengganggu proses ini. Bra tanpa kawat atau bra khusus menyusui yang dirancang dengan kenyamanan masih menjadi pilihan terbaik ya, Bunda.

Baca juga: Bra Mana yang Cocok?

Bisa meradang dan infeksi

Bra berkawat dapat menyebabkan gesekan berlebih pada kulit dan area puting. Hal ini bisa menyebabkan iritasi, peradangan, atau infeksi pada kulit payudara atau puting, yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan menyusui.

Dalam menghadapi kehamilan dan masa menyusui, menggunakan bra yang pas, nyaman, dan mendukung perubahan tubuh selama periode ini merupakan salah satu hal yang penting. Pilihlah bra yang terbuat dari bahan lembut, fleksibel, dan memberikan dukungan tanpa memberikan tekanan berlebih ya, Bun. Bra khusus hamil dan menyusui yang dirancang untuk mengakomodasi perubahan bentuk tubuh dan memberikan kenyamanan ekstra adalah pilihan yang bijak.

Dengan memilih pakaian yang tepat, termasuk bra yang nyaman, bumil dan busui tentu akan bisa merasakan dukungan yang diperlukan dalam menjalani masa-masa penting ini dengan nyaman dan sehat. Meski demikian ingatlah bahwa setiap wanita memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk mendengarkan tubuh dan merespons perubahan yang terjadi selama kehamilan dan masa menyusui agar Bunda dapat segera mengantisipasi dan siap menghadapi perubahan yang terjadi!



Referensi:

https://www.babycentre.co.uk/x553047/is-it-safe-to-wear-underwired-bras-in-pregnancy

https://health.kompas.com/read/23H04100000968/apakah-ibu-menyusui-boleh-memakai-bra-berkawat-begini-kata-ahli?

https://www.alodokter.com/apakah-aman-menggunakan-bra-berkawat-saat-hamil

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi