
Hati atau liver adalah organ padat terbesar dalam tubuh yang merupakan bagian dari sistem pencernaan. Ada lebih dari 500 fungsi hati, di antaranya detoksifikasi, sintesis protein, mendukung pembekuan darah, serta memproduksi empedu yang membantu usus halus memecah dan menyerap lemak, kolesterol, dan beberapa vitamin.
Oleh karena berbagai fungsi penting tersebut, kita harus selalu menjaga kesehatan liver. Meskipun begitu, memastikan kondisinya tetap sehat sebenarnya tidak harus ribet atau mahal.
Menurut Dr. Shiv Kumar Sarin, dokter spesialis hati terkemuka dari India, cukup dengan mengubah sedikit gaya hidup dan pola makan, kita bisa melindungi fungsi hati hingga usia lanjut.
Salah satu tips sederhana menjaga kesehatan liver adalah makan dua buah apel setiap pagi dalam keadaan perut kosong.
Baca juga: Apa Itu Brain Rot? Waspada Bahayanya untuk Anak
Dr. Sarin menjelaskan bahwa pilihan gaya hidup jauh lebih menentukan dibandingkan obat-obatan dalam menjaga kesehatan hati. Ia menekankan bahwa tanda awal masalah pada hati bisa saja terlihat dari hal-hal yang sederhana, seperti munculnya kutil di kulit atau warna gelap di sekitar leher.
Bahkan, orang yang sudah menurunkan berat badan pun bisa tetap memiliki fatty liver kalau kebiasaan hidupnya masih belum berubah.
Mengapa Apel?
Apel kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan, kombinasi yang sangat baik untuk membantu detoksifikasi hati dan mengurangi penumpukan lemak. Menurut Dr. Sarin, rutin mengonsumsi dua apel setiap pagi bisa menjadi langkah preventif jangka panjang terhadap penyakit hati.
Selain apel, ia juga menyebutkan bahwa kopi memiliki manfaat bagi hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara rutin dapat membantu mengurangi lemak di hati dan menurunkan risiko penyakit liver.
Namun tentu saja, kopi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak dicampur dengan terlalu banyak gula atau krimer.
Kalau apel dan kopi bisa membantu menjaga kesehatan liver, maka makanan yang digoreng, makanan cepat saji, serta makanan olahan adalah musuh utama liver. Dr. Sarin juga mengingatkan pentingnya menghindari alkohol dan rokok, dua faktor utama yang secara perlahan tapi pasti bisa merusak fungsi hati.
Selain pola makan, aktivitas fisik juga memegang peran penting. Ia menyarankan agar kita rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, serta melakukan pemeriksaan medis jika ada gejala yang mencurigakan.
Baca juga: Yuk, Terapkan Mindful Shopping Agar Lebih Bijak Berbelanja
“Kalau mau hati tetap sehat, kuncinya bukan di resep dokter, tapi di kebiasaan sehari-hari kita,” ujar Direktur Institute of Liver and Biliary Sciences di New Delhi, India, ini.
Makanan Mentah yang Harus Dihindari
Bagi mereka yang sudah memiliki fatty liver, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Beberapa makanan yang sebenarnya sehat bisa berdampak buruk jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Berikut empat makanan yang sebaiknya dihindari dalam keadaan mentah:
Tomat
Tomat mentah mengandung solanine, zat yang bisa mengganggu pencernaan dalam jumlah besar. Menurut Dr. Akil Palanisamy, Kepala Departemen Kedokteran Integratif di Sutter Health Institute for Health and Healing, Sacramento, CA, jika dimasak, tomat bisa membantu mengurangi kandungan solanine sehingga lebih aman bagi liver.
Mangga
Buah tropis ini tinggi fruktosa, yaitu gula yang diproses di hati dan bisa berubah menjadi lemak. Studi dari U.S. National Library of Medicine pada 2019 menyebutkan bahwa konsumsi fruktosa berlebihan bisa menyebabkan penumpukan lemak di hati. Jadi, batasi konsumsinya maksimal dua buah kecil per hari.
Mentimun
Meskipun menyegarkan, mentimun mentah kadang bisa menyebabkan perut kembung atau gangguan pencernaan karena kadar airnya yang tinggi. Jika ingin aman, konsumsi dalam jumlah wajar atau olah dulu sebelum makan.
Baca juga: Cegah Bau Menempel, Ini Cara Cuci Bahan Jersey yang Tepat
Telur
Telur mentah berisiko membawa bakteri Salmonella yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Bagi penderita fatty liver, infeksi seperti ini bisa memperparah kondisi hati. Pastikan telur dimasak matang sebelum dikonsumsi.
Menjaga kesehatan hati tidak perlu menunggu sampai muncul gejala. Mulailah dari hal-hal kecil seperti rutin makan apel di pagi hari, minum kopi secukupnya, rajin olahraga, dan menghindari makanan yang berisiko.
Sebagaimana dikatakan Dr. Sarin, “Pencegahan lebih penting daripada pengobatan, dan semua bisa dimulai dari meja makan kita sendiri.”
Nah, daripada menghindari sarapan, yuk kita coba makan dua buah apel tiap pagi.
Sumber: Vn Express