Too much love never spoils children. Children become spoiled when we substitute presents for presence.
Anthony Withman

7 Alasan Jalan Kaki ala Jepang Lebih Efektif daripada Target 10.000 Langkah

author
Dini Adica
Minggu, 14 September 2025 | 09:58 WIB
Metode Japanese Walking ternyata lebih efektif daripada jalan kaki 10.000 per hari. (SHUTTERSTOCK/ME IMAGE) | SHUTTERSTOCK/ME IMAGE

Selama ini kita selalu terpaku pada aturan jalan kaki 10.000 langkah per hari. Padahal, angka 10.000 itu ternyata merupakan kampanye marketing pedometer Jepang, Manpo-kei, yang diluncurkan menjelang Olimpiade Tokyo 1964. Angka itu pun dipilih karena mudah diingat, sehingga dijadikan target 10.000 langkah untuk mempromosikan produk tersebut.

Dalam kenyataannya, target 10.000 langkah per hari itu sulit tercapai. Lagipula, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan manfaatnya. Malahan, sekarang ada metode jalan kaki yang lebih efektif dan tidak harus mengejar angka ribuan langkah. Karena teknik ini munculnya dari Jepang, maka populer disebut Japanese Walking.

Menurut Dr. Saurabh Sethi, ahli gastroenterologi dari San Francisco, metode ini jauh lebih efisien. “Orang Jepang menemukan teknik berjalan dengan manfaat lebih banyak daripada 10.000 langkah tradisional, yaitu interval walking,” ujarnya dalam sebuah video di Instagram.

Baca juga: Tips Enjoy & Feel The Breeze saat Nonton Konser

Apa Itu Interval Walking?

Interval walking pada dasarnya menekankan kualitas dan intensitas gerakan, bukan sekadar jumlah langkah. Caranya begini, “Selingi 3 menit jalan lambat dengan 3 menit jalan cepat, seperti sedang terburu-buru menghadiri meeting penting. Lakukan ini setiap hari selama 30 menit, dan hasilnya akan mengesankan,” kata Dr. Sethi.

Metode ini dikembangkan di Jepang dan kini mulai populer di seluruh dunia, terutama karena lebih hemat waktu tapi tetap ampuh untuk menjaga kesehatan.

Cara memulainya tidak rumit. “Untuk memulai, berjalanlah dengan kecepatan yang nyaman selama 3-5 menit, lalu bergantian antara jalan lambat dan cepat. Akhiri dengan pendinginan selama 3-5 menit,” jelas Dr. Sethi.

Berikut cara menjalankan Japanese Walking:

• Pemanasan 5-10 menit agar otot siap.
• Jalan cepat 2-3 menit sampai detak jantung naik.
• Jalan pelan 2-3 menit untuk menurunkan ritme.
• Ulangi siklus ini selama 20-30 menit.
• Akhiri dengan pendinginan dan peregangan ringan selama 5-10 menit.

Manfaat Interval Walking

Jalan kaki adalah salah satu latihan paling sederhana, tetapi bisa memberi dampak kesehatan yang luar biasa. Begitu juga dengan tren Japanese Walking ini, karena latihannya sederhana, dan manfaat kesehatannya sudah dibuktikan oleh penelitian selama hampir 20 tahun. Berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: Hati-hati Bun, Google Gemini Dinilai Berisiko Tinggi untuk Anak dan Remaja

• Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah yang stabil penting untuk kesehatan jantung. Interval walking terbukti membantu menjaga tekanan darah tetap normal, sehingga mengurangi risiko hipertensi.

• Mengurangi risiko stroke
Dengan peredaran darah yang lebih lancar, tekanan darah terkontrol, dan kolesterol yang lebih rendah, risiko stroke juga ikut berkurang. Menurut Dr. Sethi, interval walking memang punya efek protektif terhadap pembuluh darah.

• Meningkatkan mood
Olahraga memicu keluarnya endorfin, alias hormon bahagia. Jalan dengan pola interval ini bisa bikin suasana hati lebih positif dan mengurangi stres. Cocok banget buat kamu yang sering merasa penat setelah seharian kerja.

• Meningkatkan imunitas
Aktivitas fisik yang teratur, termasuk jalan dengan teknik ini, bisa memperkuat sistem imun tubuh. Jadi, tubuh lebih siap menghadapi penyakit atau infeksi.

• Tidur lebih berkualitas
Kalau sering susah tidur, coba deh rutin melakukan interval walking. Pola ini membantu tubuh lebih rileks, mempercepat waktu tidur, dan bikin tidur lebih berkualitas (deep sleep).

• Kesehatan jantung lebih baik
Jalan cepat dalam interval ini meningkatkan detak jantung dan melatih pernapasan. Efeknya mirip dengan olahraga aerobik lain, sehingga bagus untuk kesehatan kardiovaskular dan kebugaran secara umum.

Baca juga: Jangan Panik Jika Anak Bertanya soal Demo, Begini Cara Menjelaskannya!

• Lebih ramah untuk sendi
Bagi yang enggan lari karena khawatir sakit lutut, interval walking bisa jadi pilihan. Jalan dengan ritme bergantian terbukti lebih aman untuk tulang dan sendi.

Manfaat tambahan
Selain tujuh manfaat utama tadi, interval walking juga mendukung penurunan berat badan, meningkatkan kekuatan otot, memperbaiki metabolisme, hingga menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Dengan kata lain, Japanese Walking jadi solusi praktis untuk tetap sehat di tengah jadwal yang padat. Yang pasti, Bunda juga tidak perlu terpaku pada aturan 10.000 langkah per hari. Konsisten saja 30 menit sehari dengan pola interval, maka tubuh sudah bisa merasakan dampak positifnya.

 

Penulis Dini Adica
Editor Dini Adica