To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

7 Cara Menghadapi Bayi Bingung Puting

author
Isna Triyono
Selasa, 27 November 2018 | 14:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Menghadapi bayi yang bingung puting memang cukup membuat para ibu frustasi dan sedih.

Apalagi saat melihat bayi menangis ketika disodori ASI langsung dari payudara, melengoskan kepala, dan bahkan histeris.

Bingung puting biasanya terjadi karena bayi terlalu dini dikenalkan dengan dot. Dan jika sudah terlanjur nyaman dengan dot, yang tidak memerlukan usaha keras untuk menghisap, bayi akan menolak menyusu langsung.

SHUTTERSTOCK |

Untuk bayi yang mengalami bingung puting, ini beberapa usaha yang bisa kamu lakukan agar bayi kembali mau menyusu langsung dari payudara ibunya.

Baca juga: 6 Tips Mengenalkan Musik pada Bayi

1. Susui Sebelum Kehausan

Berikan ASI langsung lewat payudara sebelum bayi benar-benar kehausan. Jika bayi sudah kehausan, ia cenderung enggak sabaran untuk melekatkan mulutnya ke puting ibu. Hasilnya, ia pasti akan berontak ketika disodori puting.

2. Ciptakan Kondisi Nyaman

Bayi juga sudah bisa merasakan kondisi nyaman dan kurang nyaman. Kondisi yang kurang nyaman akan membuat bayi tidak leluasa menghisap payudara.

Menciptakan kondisi nyaman, artinya juga posisi ibu ketika menyusui. Carilah posisi yang paling nyaman untuk ibu agar suasana juga semakin rileks untuk ibu dan bayi.

3. Sabar dan Pantang Menyerah

Ini juga salah satu kunci kesuksesan menghadapi bayi bingung puting. Butuh kesabaran ketika bayi menolak menyusu langsung. Coba sesering mungkin menyusui bayi secara langsung dengan penuh kesabaran dan pantang menyerah.

4. Saat Bayi Setengah Tertidur

Kamu juga bisa mencoba menyusui langsung saat kondisi bayi setengah tertidur atau terjaga di tengah tidur nyenyaknya. Dalam keadaan ini, lebih mudah bayi diberi ASI langsung dari payudara.

Baca juga: 6 Tips Sederhana Untuk Meredakan Nyeri Bayi Setelah Divaksin

5. Gunakan Sendok atau Cup Feeder

Kamu mungkin berpikir hal itu sangat mustahil. Namun bayi terlahir dengan cerdas, ia pun bisa menyusu menggunakan sendok atau cup feeder. Beri latihan dengan jumlah ASI sedikit, sampai ia benar-benar lancar menggunakan sendok atau feeder.

Sambil melatih memberi ASI dengan sendok atau cup feeder, tetap latih bayi menyusu langsung dari payudara.

6. Kunjungi Dokter Laktasi

Jika bayi belum menunjukkan kemajuan menyusu langsung, segera kunjungi dokter laktasi agar kamu juga mendapat pelatihan langsung menyusui dengan posisi yang benar.

Jika bayi terlalu lama mengalami bingung puting, dikhawatirkan akan semakin susah juga untuk kembali menyusui langsung.

7. Konsumsi Makanan Pelancar ASI

Bisa jadi, salah satu alasan bayi enggan menyusu langsung karena ASI yang keluar belum terlalu banyak. Karena itu, konsumsi makanan pelancar ASI agar bayi bisa puas menyusu langsung, seperti sayuran hijau dan buah-buahan.

Penulis Isna Triyono
Editor Ratih Sukma Pertiwi