Too much love never spoils children. Children become spoiled when we substitute presents for presence.
Anthony Withman

Pentingnya Komunikasi Nonverbal, Ini 5 Tipsnya

author
Hasto Prianggoro
Senin, 10 Desember 2018 | 20:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Komunikasi nonverbal yang positif akan membantu meningkatkan hubungan Bunda dengan si Kecil. Memeluk dan mencium anak, misalnya, akan menjadi pesan nonverbal bahwa Bunda pengin selalu dekat dengannya.

Komunikasi nonverbal meliputi antara lain ekspresi wajah, bahasa tubuh, kontak tubuh, kontak mata, dan juga intonasi suara.

Nah, berikut ini beberapa tips bagaimana menyampaikan pesan nonverbal ke anak dan apa maknanya.

1. Sentuh dan pegang lembut lengan anak untuk menunjukkan bahwa Bunda tertarik dan siap mendengarkan apa yang ia ingin sampaikan atau lakukan.

2. Menghadap wajah anak dan tatap matanya. Pesan yang ingin Bunda sampaikan adalah, “Bunda memperhatikan kamu sepenuhnya, kok,” dan “Kamu sangat berarti buat Bunda.”

Baca juga: 6 Tips Anak Aman Berolahraga

| SHUTTERSTOCK

3. Rendahkan diri hingga serendah tubuh anak, misalnya dengan berjongkok, saat berbicara ke anak. Ini menunjukkan bahwa Bunda mau lebih dekat, juga membantu anak merasa lebih aman.

Bagi anak yang lebih kecil, tatapan mata juga akan sangat membantu membuatnya lebih nyaman.

4. Lakukan permainan “cermin.” Caranya, beri anak ekspresi atau intonasi yang sama dengan yang ia berikan. Misalnya, jika anak tersenyum, balas dengan senyum juga. Jika anak menunjukkan raut muka sedih, berikan juga ekspresi sedih. Ini akan membuat anak mengerti bahwa Bunda berupaya untuk memahami perasaannya.

Baca juga: 4 Tips Anak Nyaman Disapih

5. Gunakan intonasi, postur tubuh, dan ekspresi wajah yang rileks ketika berbicara ke anak. Ini akan membantu anak melihat bahwa Bunda terbuka dan siap mendengarkan apa yang ingin ia utarakan. Ini juga akan membuat anak lebih mudah memahami apakah Bunda suka dengan perilakunya atau tidak.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro