I finally realized that being grateful to my body was key to giving more love to myself.
Oprah Winfrey

Berapa Kali Sebaiknya Bercinta Dalam Seminggu?

author
Hasto Prianggoro
Jumat, 8 Februari 2019 | 11:53 WIB
| SHUTTERSTOCK

 Data menunjukkan, rata-rata pasangan suami istri berhubungan intim sekali seminggu. Tetapi, yang penting bukan frekuensi, melainkan seberapa mesra hubungan dengan pasangan.

   

Berapa kali normalnya pasangan suami istri berhubungan intim? Penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan di Archives of Sexual Behavior menunjukkan bahwa orang dewasa rata-rata melakukan 54 kali hubungan intim dalam setahun alias seminggu sekali.

Studi lain di tahun 2015 menghubungkan antara frekuensi bercinta dengan tingkat kebahagiaan yang dirasakan pasangan. Dalam tulisan yang dimuat di Social Psychological and Personality, peneliti menemukan bahwa pasangan yang bercinta paling tidak seminggu sekali akan lebih bahagia dibandingkan pasangan yang melakukannya kurang dari itu.

Lebih lanjut studi ini menemukan bahwa melakukan hubungan seks seminggu sekali atau lebih tidak berpengaruh terhadap kesehatan. “Selama keduanya merasa nyaman dan bergairah, frekuensi bukan masalah,” kata Raffi Bilek, konselor perkawinan dari Baltimore Therapy Center kepada Health.

Baca juga: Anna Kendrick Kena Batu Ginjal, Ini Gejalanya

Jadi tak perlu cemas jika ternyata frekuensi hubungan intim dengan pasangan kurang dari angka yang disebutkan di atas. Atau sebaliknya, tak usah terlalu pede jika bisa bercinta lebih dari rata-rata orang dewasa ada umumnya. Lagipula, banyak faktor yang mempengaruhi frekuensi hubungan intim, seperti usia, gaya hidup, kesehatan, dan yang tak kalah penting kualitas hubungan.

Penelitian lain dilakukan peneliti dari Kinsey Institute di Indiana untuk melihat frekuensi hubungan intim berdasarkan usia. Hasilnya, orang-orang berusia di bawah 30 tahun bercinta sebanyak 112 kali setahun (sekitar 2 kali seminggu), usia 30-39 sebanyak 86 kali setahun, 40-49 turun lagi menjadi 69 kali setahun, dan 52 kali setahun pada orang-orang berusia 50 tahun ke atas.

Intinya, “Seks itu penting sepanjang bisa dinikmati oleh pasangan,” kata Brian Jory, Ph.D, guru besar studi tentang keluarga dari Bery College di Georgia. “Peneliti juga sepakat bahwa keharmonisan hubungan lah yang membuat seks menjadi indah, bukan sebaliknya.” Jadi, jika pasangan suami istri jarang sekali melakukan hubungan seks, coba introspeksi dan lihat, jangan-jangan hubungan mereka bermasalah.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro