I finally realized that being grateful to my body was key to giving more love to myself.
Oprah Winfrey

Meningkat, Jumlah Milenial Yang Menderita Kanker

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 21 Februari 2019 | 16:00 WIB
|

 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penderita beberapa jenis kanker meningkat drastis pada anak-anak muda AS.

Studi yang dilakukan American Cancer Society dan dipublikasikan di Lancet Public Health menunjukkan peningkatan jumlah penderita kanker pada warga AS berusia antara 25 dan 49 tahun, khususnya yang berhubungan dengan overweight dan obesitas. Studi dilakukan dengan mengolah data 20 tahun tentang diagnosa kanker terhadap orang dewasa usia 25 sampai 84 tahun.   

Baca juga: 6 Gejala Tubuh Yang Tak Boleh Disepelekan 

Dari 12 tipe kanker yang berhubungan dengan obesitas yang diteliti, 6 jenis di antaranya menunjukkan peningkatan drastis pada penderita muda. Jenis kanker yang dimaksud antara lain kanker kolorektal, endometrial, kantung empedu, ginjal, pankreas, dan multiple myeloma (kanker sel plasma).

Seperti dikutip dari laman health.com bulan Februari 2019, jumlah penderita kanker ginjal pada anak-anak muda AS berusia 25 hingga 29 menunjukkan peningkatan paling tinggi, yakni rata-rata sebesar 6,23% setiap tahun, sementara pada penduduk usia 30-34 tahun, peningkatan tertinggi terjadi pada jumlah penderita kanker multiple myeloma, yakni sebesar 2,21% per tahun.

| SHUTTERSTOCK
Peningkatan juga terjadi pada 2 jenis kanker yang berkaitan dengan obesitas yakni kanker gastrointestinal dan leukemia. Studi tersebut memang tidak fokus pada penyebab meningkatnya angka kejadian kanker, tetapi diperkirakan kecenderungan ini dipengaruhi oleh peningkatan jumlah anak-anak muda yang mengalami overweight dan obesitas.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), antara tahun 1999 hingga 2016, prevalensi obesitas di AS meningkat dari 13.9% menjadi 18.5% pada anak dan remaja, serta 30.5% ke 39.6% pada orang dewasa. Data ini penting karena penelitian menunjukkan bahwa overweight atau obesitas bisa meningkatkan risiko kanker tipe tertentu.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro