Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

Daging Merah Cegah Depresi Pada Perempuan

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 24 September 2019 | 12:00 WIB
Daging merah cegah depresi pada perempuan | SHUTTERSTOCK

 

Protein sangat penting bagi tubuh. Salah satu sumber protein yang kaya nutrisi adalah daging merah. Yang lebih penting lagi, daging merah ternyata sangat bagus bagi kesehatan mental perempuan, yaitu mencegah depresi. Kenapa?

 

Peneliti kesehatan dari Deakin University, Australia, menemukan bahwa ternyata mengonsumsi daging merah di bawah jumlah yang dianjurkan berhubungan dengan meningkatnya risiko depresi dan kecemasan pada perempuan.

Felice Jacka, Associate Professor dari Deakin’s Barwon Psychiatric Research Unit yang berbasis di Barwon Health, Australia, meneliti hubungan antara konsumsi daging sapi dan daging domba terhadap munculnya gangguan depresif dan kecemasan pada lebih dari 1000 perempuan dari wilayah Geelong, Australia. Hasil penelitian dipublikasikan pada jurnal Psychoterapy Psychosomatics.

“Sebelumnya kami mengira bahwa konsumsi daging merah tak bagus bagi kesehatan mental, mengingat beberapa penelitian dari beberapa negara sebelumnya menunjukkan bahwa konsumsi daging merah berhubungan dengan risiko meningkatnya gangguan kesehatan mental. Tetapi ternyata yang kami temukan sebaliknya, yaitu konsumsi daging merah itu sangat penting,” kata Jacka.

Baca juga:  Benarkah Depresi Bisa Menular? Ini Faktanya

| SHUTTERSTOCK

Fakta lain menunjukkan, mereka yang mengonsumsi daging merah kurang dari jumlah yang dianjurkan ternyata mengalami gangguan depresif atau kecemasan dua kali lebih besar dibandingkan mereka yang mengonsumsi daging merah sesuai jumlah yang dianjurkan.

Menariknya, justru tak ada hubungan antara konsumsi protein dari sumber lain seperti daging ayam, ikan, atau sayuran, dengan kesehatan mental, bahkan termasuk para vegetarian.

Daging merah, terutama daging sapi, merupakan bahan makanan yang sehat karena mengandung nutrisi tinggi, termasuk asam lemak omega-3 yang penting bagi kesehatan mental dan fisik.

Baca juga: Pentingnya Zat Besi Bagi Anak, Daging Merah Bisa Jadi Pilihan

Selain itu, daging sapi kaya zat besi sebagai komponen utama pembentuk hemoglobin dalam sel darah merah. Zat besi juga meningkatkan imunitas, kemampuan berpikir, konsentrasi, memperbaiki mood serta daya ingat.

| SHUTTERSTOCK

Dibanding daging ayam atau daging ikan, kandungan zat besi pada daging sapi jauh lebih besar, yaitu 3 kali daging ayam atau 9 kali daging ikan. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi tersebut, sebaiknya konsumsi daging sapi 3-4 kali seminggu dengan porsi 100 gram per tiap kali makan.

Jacka yakin dengan mengonsumsi daging sapi mengikuti jumlah yang dianjurkan akan bisa meningkatkan kesehatan mental pada perempuan. Namun tentu saja daging sapi yang dikonsumsi harus berkualitas terbaik.

Salah satu daging sapi berkualitas terbaik adalah daging sapi Australia yang dipelihara sangat baik sehingga jauh dari stres dan diberi pakan rumput hijau serta biji-bijian pilihan. Hasilnya, daging sapi Australia memiliki tekstur empuk.

Baca juga: Bikin Menu Daging Sapi Buat Keluarga, Cek 5 Tips Tepat Mengolahnya

Ingin memasak daging sapi, tapi takut bakal sulit dan lama mengolahnya? Jangan khawatir, dengan menggunakan daging sapi Australia, proses memasak tidak perlu lama karena daging sapi Australia cepat empuk dan lebih juicy. Bumbu masakan pun bisa lebih meresap sempurna.

Pilih juga menu daging sapi yang praktis dan mudah menyiapkannya, misalnya tumis daging sayuran, pasta saus daging atau sop daging sapi.

Yuk, mulai sekarang tambahkan menu-menu daging sapi pada makanan sehari-hari demi merawat kesehatan mental kita.

 

 

#dagingsapiaustralia

 

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Ratih Sukma Pertiwi