I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

Seberapa Banyak Harus Mengoles Skincare?

author
Ratih Sukma Pertiwi
Selasa, 28 Januari 2020 | 17:00 WIB
Skincare | SHUTTERSTOCK

Hindari memakai skincare berlebih. Setiap jenis skincare memiliki dosis atau takaran pemakaian masing-masing yang sebaiknya diketahui.

Sepertinya baru beli skincare dua minggu lalu tapi, kok, sudah habis saja? Hm, jangan-jangan kamu memakai skincare dalam takaran terlalu banyak.

Dikutip dari womenshealthmag.com, untuk mendapatkan manfaat skincare yang optimal pada kulit, pakailah sesuai takaran. Kadang orang memakai skincare berlebihan dengan harapan hasilnya bakal lebih cepat terlihat. Faktanya, tidak demikian.

1.Menguap Bukan Menyerap

Mengoles skincare terlalu banyak pada permukaan kulit justru membuat kandungan skincare menguap bukan terserap ke dalam kulit.

Hal ini terjadi karena kulit memiliki keterbatasan untuk menyerap bahan-bahan aktif yang terkandung pada skincare.

Baca juga: “Investasi Kulit” Dengan 10-Step Skincare ala Korea

2.Iritasi dan Breakout

Pernahkah kamu mengalami, setelah pakai skincare kulit justru terasa kering, perih, mengelupas, atau mengalami breakout? Hal ini bisa terjadi karena kamu mengoles skincare berlebihan sehingga kulit iritasi.

Terlebih pada skincare yang high concentrate, seperti serum wajah atau krim mata mengandung retinol atau glycolic acid yang sifatnya sangat melembapkan, cukup gunakan sedikit akan lebih efektif.

Baca juga: Kulit Purging atau Breakout? Ini Bedanya

 

Jadi seberapa banyak harus mengoles skincare?

  • Moisturizer

Seukuran lensa kontak untuk dioles pada wajah dan leher.

Untuk menjaga kelembapan kulit, gunakan moisturizer rutin pada pagi dan sore hari. Moisturizer juga bisa berfungsi sebagai base agar makeup lebih tahan lama.

  • Cleanser

Cukup seukuran anggur untuk dioles pada wajah hingga leher.

Cleanser berguna membersihkan debu, sisa makeup, dan pertikel polusi di permukaan kulit. Jika kamu menggunakan clenser dengan kandungan salicylic acid, diamkan 2-3 menit sebelum dibilas.

Baca juga: 5 Alasan Kulit Tetap Kering Meski Sudah Pakai Pelembap

  • Sunscreen

Dua jari (telunjuk dan tengah) untuk wajah dan leher.

Oles sunscreen broadspectrum setiap dua jam atau setelah berkeringat. Untuk kulit berminyak pilih yang water based.

Sunscreen | SHUTTERSTOCK

  • Serum atau Retinol

Sebutir kacang atau sebutir biji kopi untuk seluruh wajah dan leher.

Oles setelah wajah dibersihkan dan sebelum memakai moisturizer. Serum bersifat high concentrate dan mampu menembus lapisan kulit lebih dalam.

Baca juga: 7 Pilihan Serum Wajah Untuk Kulit Sebening Artis Korea

  • Masker Wajah

Sebuah stroberi ukuran sedang cukup untuk seluruh wajah dan leher.

Gunakan cukup 1 minggu sekali dan oles pelembap setelahnya.

  • Scrub Wajah/Tonic

Sebutir almond untuk dioles pada wajah dan leher.

Gunakan eksfoliator hanya 1-2 kali seminggu. Pemakaian berlebihan bisa menghilangkan barrier alami kulit dan menimbulkan peradangan.

Baca juga: Bisa Jadi Face Mist, Ini 5 Manfaat dan Cara Memakai Toner yang Tepat

  • Krim Mata

Sebutir beras untuk kedua area mata.

Area mata sangat sensitif jadi hindari menggosok-gosok krim. Cukup tepuk-tepuk lembut menggunakan jari manis maka krim akan menyerap. 

  • Krim Malam

Sebuah blueberry untuk wajah dan leher.

Krim malam bersifat menutrisi dan melembapkan kulit. Jika pemakaian terlalu sedikit, kulit akan tetap kering. Namun jika pemakaian berlebihan bisa mamancing breakout.

  • Face Oil

Cukup oles seukuran biji labu untuk wajah dan leher.

Sebaiknya gunakan face oil hanya pada kulit normal dan cenderung kering.

 

Yuk, praktikkan! Selain mendapat hasil optimal di kulit, kamu bisa lebih berhemat skincare.

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi