When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Manfaat Bermain Gelembung untuk Perkembangan Motorik dan Kognitif Anak

author
Ruth Sinambela
Jumat, 25 Maret 2022 | 11:15 WIB
Bermain Gelembung Melatih Fokus dan Motorik Anak | Shutterstock

Bunda, kalau situasi pandemi semakin aman terkendali, dan sedang ada waktu untuk bermain di luar rumah, coba deh mengajak si kecil bermain gelembung. Selain sangat disukai anak-anak, bermain gelembung juga dapat mengasah keterampilan motoriknya lho, Bun.

Dengan mengejar, melompat, dan mencoba menangkap gelembung, kemampuan motorik anak akan terlatih juga semakin baik.

Ditambah lagi, sambil bermain gelembung, anak akan menjadi lebih terbiasa memperhatikan sebuah objek, fokus pada tujuannya, juga bisa sambil melihat objek dan berlatih berhitung.

Baca Juga: Rekomendasi Taman Bermain Outdoor Ramah Anak di Jakarta dan Sekitarnya

Bermain gelembung sebagai terapi untuk aktif bergerak

Seperti dilansir dari Romper, Christy Surgeoner, terapis okupasi di Rumah Sakit Anak Wolfson di Jacksonville, Amerika Serikat, mengatakan bahwa bermain gelembung sangat menarik bagi anak-anak karena itulah sering digunakan sepanjang waktu sebagai terapi.

"Gelembung adalah alat yang kami gunakan dalam terapi untuk memfasilitasi berbagai keterampilan. Bermain dengan gelembung adalah cara yang murah untuk melatih berbagai keterampilan perkembangan (anak)," katanya.

Selain itu, Karen McCormack, terapis okupasi di Children's of Alabama, Amerika Serikat, juga mengatakan bahwa Bunda bisa menggunakan permainan ini untuk melatih tumbuh kembang anak yang berusia 0 - 3 tahun, hanya dengan meniupkan gelembung di sekitarnya, Bun. Dengan melakukan ini, si kecil yang mungkin malas bergerak, atau belum bisa berjalan, jadi mau aktif bergerak dan mencoba untuk berlatih berjalan lagi.

Baca Juga: Manfaat Bermain Puzzle untuk Tumbuh Kembang Anak

Bukan Hanya Motorik Kasar, Motorik Halus Anak pun Ikut Berkembang dengan Bermain Gelembung | Shutterstock

Bermain gelembung untuk perkembangan visual dan kognitif anak

Ketika si kecil sudah mulai bisa melihat objek dengan jelas, maka ia akan memiliki ketertarikan untuk meraih atau mendatangi objek tersebut, Bun. Dengan bermain gelembung, Bunda bisa melatih perkembangan visual anak, sekaligus kognitifnya.

Sambil memperhatikan gelembung yang berterbangan ke segala arah, si kecil akan memilih satu yang menarik perhatiannya lewat visual, dan memerintahkan otak untuk menggerakkan kaki dan tangannya, untuk meraih gelembung tersebut.

Anak-anak pasti senang mengikuti atau melacak gelembung dengan mata mereka saat gelembung berterbangan. Ini merupakan cara yang bagus untuk mengkoordinasikan kedua mata dan mengikuti gelembung secara horizontal maupun vertikal. Jenis pelacakan dengan mata ini merupakan bagian integral dari pengembangan koordinasi mata-tangan anak. Yang juga secara tidak langsung akan mengasah kemampuan berpikir anak lho, Bun.

Bermain gelembung melatih kemampuan motorik kasar dan halus

Saat si kecil berusaha meraih gelembung dengan tangan, maupun dengan menjepit menggunakan dua jarinya, yaitu telunjuk dan ibu jari, di situlah si kecil tengah melatih kemampuan motorik halusnya, Bun.

Sedangkan motorik kasarnya juga akan terlatih lewat berjalan, berlari, melompat, berbelok, dan berhenti. 

Baca Juga: Manfaat Besar dari Bermain Cilukba untuk Si Kecil

Menarik ya, Bun? Ternyata begitu banyak hal yang dapat dilatih dan dipelajari si kecil dari waktu bermainnya? Untuk itulah, mulai lagi kebiasaan baiknya mengajak si kecil bermain di dalam, maupun di luar ruangan, ya. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan ketika bermain di luar ruangan, agar Bunda sekeluarga tetap sehat!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela