For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Lagu Tulus “Hati-hati di Jalan”, Cocok Didengarkan Saat Me Time, Bun!

author
Ruth Sinambela
Selasa, 29 Maret 2022 | 15:40 WIB
Tulus Berpose untuk Cover Album Terbarunya yang Berjudul Manusia | Instagram Billboard Indonesia

Lagu putus cinta yang dinyanyikan sedemikian indah oleh Tulus, pun diiringi musik yang mengalun merdu, dan sopan sekali masuk ke telinga para pendengarnya, sukses membuat lagu berjudul “Hati-hati di Jalan” masih menduduki peringkat teratas berbagai platform musik di Indonesia sejak perilisannya, Kamis (3/3/2022).

Tulus sukses menuliskan lirik lagu yang mengena, juga dengan makna dalam yang tersirat dari beberapa kalimat di dalam lagu tersebut, Bun. Alunan musik pop, klasik, dan folks, membuat lagu ini makin enak dinikmati oleh berbagai kalangan, dari yang muda hingga para Bunda!

Apakah Bunda termasuk yang mengidolakan Tulus dan lagu-lagunya? Atau malah baru tahu nih, ada penyanyi dan penulis lagu berbakat seperti Tulus ini? Lagu ini cocok juga lho, Bun, didengarkan saat “me time” sambil membaca novel, ngeteh sore, atau rebahan.

Baca Juga: Begini 10 Cara Bikin Konten yang Viral

Viral di medsos

Sejak peluncurannya, lagu “Hati-hati di Jalan” memang banyak sekali menarik perhatian netizen, yang mendengarkan dan jatuh hati dengan lagu tersebut. Banyak di antara pengguna media sosial, seperti Tiktok, Twitter, dan Instagram, yang mengagumi dan memuji benar lagu ini dengan berbagai cara. Hingga membuat trending dan viral segera setelah peluncurannya.

Walau musik yang disuguhkan dalam lagu ini terdengar happy dan healing, namun siapa sangka ternyata liriknya yang dalam namun mudah dimengerti dan dirasa ini, justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta musik tanah air, Bun.

Baca Juga: Mendengar Musik Ternyata Membantu Kemampuan Bicara Anak

Lagu Hati-hati di Jalan Mengisahkan Tentang Pasangan yang Berpisah dan Mencoba Menerimanya dengan Kedewasaan | Shutterstock

Lirik yang indah, dan dapat dirasakan

Tulus seperti ingin mengajak pendengarnya merasakan putus cinta dengan “dewasa” dan lebih bijak, walaupun, tentu saja hati yang sakit dan kecewa pasti ada.

Salah satu contohnya saja dari lirik berikut ini, Bun:

“Ku kira kita asam dan garam. Dan kita bertemu di belanga. Kisah yang ternyata tak seindah itu... Kukira kita akan bersama, begitu banyak yang sama, latar mu dan latar ku. Ku kira takkan ada kendala, ku kira ini kan mudah, kau aku jadi kita.”

Makna dari sepenggal lirik lagu “Hati-hati di Jalan” dari Tulus ini sebenarnya merupakan ungkapan kesedihan seseorang, yang telah saling berharap dalam suatu hubungan, yang beranggapan bahwa akan berjodoh dan langgeng. Namun kenyataannya tak semudah itu. Karena pada kenyataannya, kecocokan latar belakang, sikap, pemikiran, kebiasaan, kesukaan, dan banyak kesamaan lainnya, tak cukup untuk mempertahankan suatu hubungan hingga ke jenjang yang lebih serius. Deep banget ya, Bun!

Baca Juga: 5 Ide Me Time Untuk Ibu Menyusui, Mudah dan Bikin Happy

Tulus memang selalu memberikan cerita, makna, dan pesan, dalam setiap lagu yang ditulisnya. Dan lebih dari itu, ia merupakan satu dari penyanyi Indonesia yang tidak banyak bersedih, atau berputus asa dalam lagu-lagunya. Sebaliknya Tulus terdengar tulus sekali ingin mengajak pendengar setianya kembali optimis dan menjalani hari demi hari dengan lebih dewasa, happy, dan bersyukur. Setuju, Bun?

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela