You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Ini 5 Metode Sunat di Indonesia, Bunda Pilih Mana?

author
Ruth Sinambela
Selasa, 27 Desember 2022 | 14:20 WIB
Berbagai jenis metode sunat di Indonesia dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan Bunda dan si kecil | Okezone.com

Sudahkah buah hati Bunda dan Ayah meminta untuk disunat? Atau justru si kecil selalu menghindar dan menolak ajakan Bunda juga Ayah yang memintanya untuk segera disunat? Tidak perlu khawatir, Bun. 

Apabila si kecil menolak untuk disunat karena takut sakit, Bunda dapat meyakinkannya dengan menjelaskan kalau kini sudah banyak metode sunat yang minim rasa sakit bahkan tidak sakit sama sekali, lho. Belum lagi, beberapa metode sunat modern juga akan menyembuhkan lebih cepat, sehingga si kecil pun bisa segera beraktivitas normal kembali.

Baca Juga: Bayi Mengalami Fimosis Harus Segera Disunat?

Atau si kecil sudah bersedia disunat dan Bunda kini tengah mempertimbangkan metode sunat yang akan digunakan? Kalau begitu Bunda wajib tahu nih, 5 metode sunat berikut ini sebelum memilih!

Konvensional

Mungkin sudah banyak Bunda yang mengetahui teknik sunat konvensional. Sebagai teknik sunat yang relatif murah, metode sunat konvensional merupakan salah satu metode yang cocok dan aman untuk semua usia. 

Dengan menggunakan pisau bedah atau gunting khusus, metode sunat konvensional lebih minim risiko juga rasa sakit, lho. Selain itu, metode sunat konvensional juga memberikan hasil sunat yang relatif baik karena dijahit, Bun. Namun kekurangan dari metode sunat konvensional adalah penyembuhannya yang cukup lama.

Sunat metode cauter lebih dikenal sebagai metode sunat laser |

Electrical Cauter

Masyarakat lebih mengenal metode sunat electrical cauter sebagai metode laser, Bun. Padahal, berbeda dengan metode sunat laser yang sebenarnya, electrical cauter tidak menggunakan laser,  namun menggunakan pemanas elektrik yang ditembakkan ke ujung penis untuk memotong kulup. 

Metode ini membuat proses sunat menjadi lebih cepat, minim jahitan, juga minim perdarahan. Selain itu, metode sunat electrical cauter menawarkan proses penyembuhan yang jauh lebih cepat. 

Namun bukannya tanpa risiko. Sunat dengan metode ini memiliki risiko kepala penis terpotong, atau mengalami luka bakar! Karena itulah sangat penting untuk melakukan sunat dengan metode electrical cauter di klinik sunat atau Rumah Sakit terpercaya dengan tenaga medis yang berpengalaman ya, Bun.

Baca Juga: Merawat Bayi yang Baru Disunat, Ini 7 Caranya

Klem

Sunat dengan metode ini menggunakan alat klem yang dipasang di batang penis sesuai dengan ukuran penis, Bun. Pemotongan kulup tetap menggunakan pisau bedah namun tanpa menggunakan jahitan juga minim perdarahan karena alat klem akan terpasang hingga luka pada penis mengering. 

Metode ini sangat disukai dan tengah populer sekarang ini, Bun. Dengan menggunakan alat klem proses penyembuhan terbilang cepat. Yang paling penting, metode sunat klem akan membuat si kecil tidak merasa terlalu sakit. Namun metode ini memiliki risiko klem menggantung di penis.

Metode sunat klem | Antara News

Stapler

Metode sunat stapler sangat cocok juga direkomendasikan untuk remaja dan dewasa, Bun. Dengan menggunakan alat khusus mirip stapler, metode ini akan membuat jahitan yang lebih kuat dan minim perdarahan. Risiko dari metode ini adalah stapler akan menggantung di kepala penis dan mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan.

Laser CO2

Nah, metode yang satu ini merupakan metode laser yang sebenarnya, Bun. Tidak seperti electrical cauter, sunat dengan metode ini menggunakan laser CO2 yang dilakukan setelah penis dibius lokal. Proses pengerjaannya pun relatif sangat cepat yaitu sekitar 10-15 menit saja. Selain itu, metode ini juga minim rasa sakit, juga tanpa perdarahan sama sekali.

Sayangnya, metode sunat laser CO2 masih terbatas di Rumah Sakit besar yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta saja, Bun. Selain itu, harganya pun relatif mahal.

Baca Juga: Normalkah Batita Sering Memegang atau Memainkan Alat Kelamin?

Memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, Bunda dapat memilih metode sunat terbaik sesuai dengan kondisi masing-masing anak ya, Bun. Yang penting pastikan kalau si kecil melakukan sunat di klinik maupun Rumah Sakit terpercaya dengan tenaga medis yang sudah berpengalaman.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela