You are beautiful because you let yourself feel, and that is a brave thing indeed.
Shinji Moon

Ikut Menjaga Lingkungan Bisa Dilakukan dari Rumah, Yuk, Mulai Sekarang!

author
Ruth Sinambela
Rabu, 8 Februari 2023 | 15:00 WIB
Menjaga lingkungan bisa dilakukan dari rumah | Shutterstock

Untuk bisa ikut berkontribusi pada alam dan lingkungan hidup, tidak melulu harus ikut ambil bagian dalam kampanye besar atau aktif sebagai sukarelawan, Bun. Karena memilih produk-produk yang ramah lingkungan, dan mulai melakukan kebiasaan-kebiasaan baik serta mendukung kelestarian Bumi bisa dimulai dari lingkungan terdekat yaitu rumah.

Meski terkesan remeh atau kecil, sebenarnya hal ini juga merupakan kontribusi besar yang bisa Bunda dan keluarga lakukan sedini mungkin, lho. Bayangkan kalau semua keluarga di Indonesia semakin sadar dan mau turut aktif menjalani kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa berdampak besar ini. Tentu kelestarian alam, juga kualitas hidup manusia, khususnya anak-cucu kita di masa depan akan terus terjaga. Yuk, mulai dari sekarang!

Baca Juga: Yuk, Bikin Kompos Sendiri, Mudah dan Ramah Lingkungan!

Bijak menggunakan kertas

Selain plastik, kertas dapat dikatakan sebagai salah satu bahan baku yang paling banyak dibutuhkan di rumah khususnya untuk keperluan bersih-bersih ya, Bunda. Tak bisa dipungkiri kalau kegunaan kertas memang sulit untuk dihindari. Namun bukannya tidak mungkin, lho. 

Cobalah dengan mulai mengganti tisu biasa dengan tisu yang terbuat dari kertas daur ulang. Atau apabila memungkinkan, tisu bisa diganti dengan kain lap yang lebih awet dan bisa dicuci-pakai.

Gelas kopi silikon

Meski jarang digunakan, sebagian keluarga biasanya memiliki stok gelas kopi sekali pakai untuk menyajikan kopi atau minuman lainnya saat ada tamu yang berkunjung ke rumah. 

Silicone coffee cup | Shutterstock

Nah, karena kini telah tersedia gelas kopi berbahan dasar silikon yang mudah dibersihkan dan dapat dilipat sehingga memudahkan penyimpanannya, maka Bunda tidak perlu lagi menggunakan gelas kertas apalagi gelas plastik!

Sedotan aluminium

Ada baiknya Bunda menyediakan satu set alat makan berbahan dasar aluminium yang bisa dibawa oleh masing-masing anggota keluarga saat keluar rumah. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam mengurangi penggunaan sedotan atau alat makan plastik dan kertas, Bun.

Pilih lampu berdaya rendah

Kalau Bunda maupun Ayah belum mengganti lampu di rumah dengan lampu LED atau TEL, sebaiknya segera pertimbangkan untuk melakukannya, ya. Pasalnya, lampu LED atau TEL merupakan lampu yang ramah lingkungan karena hemat energi.

Baca Juga: Rekomendasi Hand Mixer Ringan dan Hemat Listrik

Gunakan sepeda

Bersepeda ke kantor atau ke pasar misalnya, selain bisa menyehatkan dan membuat tubuh Bunda langsing, juga bisa berdampak positif bagi lingkungan.

Menanam pohon

Kegiatan ini bisa Bunda lakukan di rumah, kantor, sekolah, atau di mana saja. Biasanya kegiatan menanam pohon bersama sering juga dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang aktif dalam kampanye penghijauan. 

Menanamkan kecintaan anak akan alam dan lingkungan hidup dimulai dari rumah | Shutterstock

Selain itu, kegiatan adopsi pohon sekarang ini juga mulai banyak ditemui, Bun. Apabila Bunda tertarik untuk mengadopsi pohon, berikut ini beberapa tempat yang sering menawarkan adopsi pohon untuk masyarakat umum. Namun agar lebih jelas, pastikan terlebih dahulu informasinya lewat contact center berikut ini:

  • Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sukabumi, Jawa Barat 
  • Taman Nasional Gunung Gede Pangrango 
    • Website: gedepangrango.org 
    • Instagram: bbtn_gn_gedepangrango
  • Pohon Asuh 
  • Taman Nasional Gunung Palung 

Hemat energi

Yaitu dengan bijaksana menggunakan air, listrik, juga bahan bakar minyak (BBM).

Memilah dan mendaur ulang sampah

Meski tidak mudah untuk memulainya, memilah dan mendaur ulang sampah benar-benar sangat penting untuk dilakukan karena efektif mengurangi sampah dan mengurangi emisi karbon, Bunda. 

Baca Juga: Ke Mana Bunda Dapat Menyetorkan Sampah yang Sudah Dipilah untuk Didaur Ulang?

Yuk, dicoba dulu dengan memilah sampah plastik di rumah kemudian mengirimnya ke penampungan untuk didaur ulang. Selain sampah plastik, Bunda juga bisa mendaur ulang minyak goreng bekas pakai, lho! Tunggu apa lagi? Mulai sekarang, dan ajak juga teman serta keluarga untuk ikut berkontribusi bagi kelestarian Bumi dan lingkungan sekitar.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi