What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Anak Takut ke Dokter? Ajak Bermain Peran Dokter-dokteran, Bun!

author
Ruth Sinambela
Jumat, 14 April 2023 | 10:00 WIB
Bermain dokter-dokteran memberikan banyak manfaat bagi anak | Shutterstock

Ketika si kecil merasakan takut yang berlebihan saat diajak berobat ke dokter, Bunda harus cari tahu apa penyebabnya, ya. Memang wajar ketika anak-anak memiliki kecemasan saat diajak ke dokter namun ketika ketakutan itu sampai menghambat proses kesembuhan tentu akan merugikan, Bun.

Baca Juga: Tips agar Si Kecil Tidak Takut ke Dokter Gigi

Alasan anak takut ke dokter

Berikut ini merupakan faktor yang seringkali membuat anak jadi takut ke dokter, Bun. Jangan sampai si kecil mengalaminya, ya!

  • Sering ditakut-takuti, mungkin oleh teman atau justru keluarganya.
  • “Diajak ke dokter” sering dijadikan sebagai sebuah ancaman untuk anak.
  • Melihat saudara atau keluarga lainnya yang pergi ke dokter dan bertindak berlebihan, misalnya menangis histeris saat diperiksa atau disuntik.
  • Trauma karena pernah mengalami kejadian tak menyenangkan saat berobat ke dokter.
  • Orang tua tidak memvalidasi perasaan anak dan tidak memberi penjelasan yang menenangkan dan memuaskan dari pertanyaan-pertanyaan anak.

Mengajak anak bermain dokter-dokteran sebaiknya dikondisikan agar mirip kondisi aslinya dan tidak menyesatkan ya, Bun | Shutterstock

Mengajak anak main dokter-dokteran

Salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk memberikan pemahaman positif mengenai berobat ke dokter pada si kecil adalah dengan bermain peran “dokter-dokteran”. 

Dengan bermain dokter-dokteran, Bunda dan si kecil bisa bergantian berperan menjadi dokter dan pasien. Selain menyenangkan, dengan sering melakukan ini Bunda dapat dengan mudah memberi gambaran pada si kecil mengenai “penting” dan “nyamannya” pergi ke dokter, lewat aktivitas yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Pretend Play bagi Tumbuh Kembang Anak

Ajaklah anak untuk memainkan peran dokter dan pasien seperti aslinya, dengan menciptakan kesan yang positif atau tidak berlebihan dan sewajarnya saja. Misalnya, ketika anak ke dokter tidak selalu disuntik, bisa saja dokter hanya akan memeriksa dan memberikan resep untuk diminum. Atau, bahwa dokter adalah profesi yang sangat mulia dan kebanyakan dokter adalah orang-orang yang ramah. 

Bermain pretend play dengan berbagai profesi akan menambah ilmu pengetahuan juga perbendaharaan kata si kecil, Bun | Shutterstock

Manfaat bermain dokter-dokteran

Banyak manfaat yang bisa didapat dari bermain dokter-dokteran, Bun. Selain anak jadi tidak memiliki citra negatif dan menakutkan mengenai berobat ke dokter, berikut ini beberapa manfaat baik lainnya untuk tumbuh kembang anak!

  • Menghilangkan ketakutan alamiah anak pada dokter.
  • Menanamkan nilai mengenai jasa juga pekerjaan mulia profesi dokter.
  • Meningkatkan kreativitas anak.
  • Menambah ilmu bagi si kecil.
  • Mendorong rasa ingin tahu anak.

Baca Juga: Pentingnya Aktivitas Bermain Sambil Belajar untuk Anak Usia Dini

Pretend play akan selalu menyenangkan bagi si kecil, dalam hal ini bermain peran dokter-dokteran menjadi salah satu yang disarankan. Diharapkan pula dengan mengajak si kecil bermain dan memerankan berbagai profesi, maka si kecil akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, ceria, dan lebih dulu mengenali profesi apa saja yang mungkin bisa diraihnya kelak.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi