What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Baby Talk pada Balita Bisa Berdampak Buruk, Bun!

author
Ruth Sinambela
Jumat, 5 Mei 2023 | 11:21 WIB
Bermain adalah salah satu cara yang dapat Bunda lakukan untuk menstimulasi perkembangan bahasa bayi | Shutterstock

Baby talk atau cara bicara yang tidak jelas dan dibuat-buat seperti bayi, merupakan kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh Bunda, Ayah, maupun anggota keluarga lainnya.

Mengingat pada usia balita kemampuan bahasa anak sedang sangat berkembang, kebiasaan baby talk menurut para ahli, justru akan membuat anak lebih sulit belajar dan memperbaiki kemampuan bahasa juga bicaranya. Mengapa demikian?

Baca Juga: Ini Bedanya Cooing dan Babbling dalam Tahap Perkembangan Bahasa Bayi

Anak sulit memahi pesan

Baby talk sebenarnya sangat menyulitkan si kecil saat tengah mempelajari bahasa pertamanya, Bun. Karena itulah sangat penting bagi orang tua untuk tidak membuat anak kesulitan memahami pesan yang ingin disampaikan, akibat menggunakan baby talk saat mengajak mereka bicara.

Musik Membantu Kemampuan Bicara Anak | Shutterstock

Seperti mempelajari bahasa asing

Ketika bayi mendengarkan ucapannya sendiri ditambah lagi Bunda juga menggunakan baby talk untuk berkomunikasi dengan bayi, sesungguhnya sama halnya seperti saat Bunda kali pertama mendengar bahasa asing. Karena itulah baby talk seringkali menghambat kemampuan berbahasa bayi.

Tak mengenali akhir kata

Para ahli juga berpendapat kalau terbiasa menggunakan baby talk pada bayi dapat membuat bayi kesulitan dalam memahami kapan suatu kata berakhir dan kapan suatu kata baru terucap. Hal ini tentu saja akan menghambat bayi untuk belajar.

Baca Juga:  Ajak Anak Ngobrol Pakai Gestur Juga, Ini Alasannya

Kemampuan sulit berkembang

Menggunakan baby talk pada bayi bukannya mempermudah bayi untuk memahami perkataan Bunda, lho. Justru sebaliknya dengan tidak menggunakan kata per kata yang benar, bayi akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan berbahasanya.

Sering mengajak bayi ngobrol saat ia menunjukan kemampuan cooing dan babbling sangat penting. Namun gunakanlah kosakata yang benar ya, Bunda! | Shutterstock

Tips meningkatkan kemampuan bicara balita

Baby talk sudah sewajibnya dihindari. Sebaliknya berikut ini tips yang disarankan untuk Bunda lakukan demi meningkatkan kemampuan berbahasa dan bicara anak:

  • Bicara dengan menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi.
  • Perhatikan gerak tangan anak dan terjemahkanlah sebagai sebuah tindakan. Misalnya saat si kecil melambai, atau menunjuk.
  • Selalu menggunakan kosakata yang benar.
  • Rutin membacakan buku pada anak.
  • Ajak anak jalan-jalan sambil bercerita.
  • Bicarakan atau bahas dengan semenarik mungkin, segala hal yang si kecil lihat.

Baca Juga: Mendengar Musik Ternyata Membantu Kemampuan Bicara Anak

Terbiasa bicara dengan gaya baby talk justru akan menghambat perkembangan bahasa anak. Bahkan menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Stanford University, bicara dalam kalimat sehari-hari, yang lebih panjang, bervariasi, dan tepat pengucapannya, adalah cara terbaik yang akan meningkatkan kemampuan berbicara si kecil!

Maka kita sepakat ya Bun, kalau kebiasaan bicara dengan gaya baby talk sebaiknya tak lagi jadi pilihan. Atau, kalaupun Bunda sudah terlanjur melakukannya, maka sekarang lah saatnya untuk menyetop kebiasaan tersebut! Yuk, bisa yuk.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi