For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Yuk, Cari Tahu Kandungan Nutrisi Susu Soya sebagai Alternatif Pengganti Susu Sapi!

author
Ruth Sinambela
Selasa, 20 Juni 2023 | 10:21 WIB
Susu kedelai sebagai alternatif pengganti susu sapi | Photo Stock

Susu sapi merupakan salah satu sumber nutrisi paling baik bagi pertumbuhan dan perkembangan balita, tentunya setelah ASI sebagai nutrisi yang terbaik ya, Bun. Namun sayangnya pada sebagian balita, susu sapi dapat menyebabkan alergi dengan berbagai gejala seperti ruam kulit, mual, muntah, atau diare. 

Apabila si kecil di rumah termasuk yang juga mengalaminya, maka susu kedelai merupakan salah satu alternatif yanng disarankan para ahli, termasuk Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk menggantikan susu sapi. 

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Susu Kambing bagi Tumbuh Kembang Anak

Susu kedelai atau juga dikenal sebagai susu soya, adalah produk susu nabati yang terbuat dari kacang kedelai. Susu ini cocok bagi balita yang memiliki alergi terhadap susu sapi karena susu soya tidak mengandung protein susu hewani. Susu soya yang kini beredar di pasaran dan baik dikonsumsi anak adalah susu soya yang telah disempurnakan kandungan nutrisinya atau disebut sebagai susu isolat protein soya.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kandungan susu soya yang penting untuk tumbuh kembang dan aman bagi balita yang memiliki alergi susu sapi!

Protein

Susu soya mengandung protein nabati yang mudah dicerna oleh sistem pencernaan balita. Protein kedelai juga mengandung asam amino esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otot.

Kalsium tinggi tak hanya bisa didapatkan dari susu sapi, Bun | Shutterstock

Karbohidrat

Susu soya juga mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap bagi si kecil. Karbohidrat ini penting untuk memenuhi kebutuhan energi selama aktivitas sehari-hari dan menjaga stabilitas gula darah.

Lemak sehat

Mengandung lemak nabati yang baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf balita. Lemak sehat pada susu soya merupakan asam lemak tak jenuh ganda dan omega-3 yang mendukung fungsi tubuh yang sehat, Bun.

Baca Juga: Membandingkan Susu Almond dan Susu Oat, Mana yang Lebih Baik?

Serat

Susu soya mengandung serat yang penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan balita dan mencegah sembelit.

Vitamin dan mineral

Sejumlah vitamin dan mineral penting pun bisa didapatkan dari susu soya, seperti kalsium, vitamin D, zat besi, dan vitamin B kompleks. Vitamin dan mineral ini mendukung pertumbuhan tulang yang sehat, fungsi kekebalan tubuh, serta perkembangan sistem saraf dan otak balita.

Tak hanya 5 nutrisi di atas, Bun. Susu soya juga rendah kandungan lemak jenuh dan kolesterol, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular di kemudian hari. 

Baca Juga: Mengonsumsi Susu Mentah atau Raw Milk, Amankah?

Meski demikian perlu diingat bahwa setiap balita adalah individu yang unik. Maka sebelum memberikan susu soya kepada balita yang alergi susu sapi, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak atau ahli gizi. Tujuannya agar Bunda dan Ayah bisa mendapatkan petunjuk yang tepat mengenai pilihan susu yang sesuai dan dosis yang dianjurkan. Atau mungkin saja ada alternatif pengganti susu sapi lainnya yang lebih cocok untuk dikonsumsi si kecil.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi