For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Menakjubkan! Tahapan Perkembangan Janin 1-9 Bulan yang Bumil Wajib Tahu

author
Ratih Sukma Pertiwi
Rabu, 29 November 2023 | 10:00 WIB
Sudah sampai di tahapan mana kehamilan Bunda? | Shutterstock

Bulan 1

Kantung ketuban dan plasenta mulai terbentuk. Wajah dan mata mulai berkembang, dan jantung mulai berdetak.

Di akhir bulan pertama panjang janin sekitar 2 mm.

Bulan 2

Struktur telinga, mata, dan mulut semakin berkembang. Anggota badan dan organ, seperti otak, organ sensorik, organ pencernaan, dan alat kelamin mulai terbentuk.

Setelah usia 6 minggu, dapat dilakukan USG transvaginal untuk mendeteksi denyut jantung janin.

Di akhir bulan kedua panjang janin sekitar 1,5-3 cm.

Bulan 3

Gigi dan pengecap mulai terbentuk. Janin mulai bisa membuka-menutup mulut dan kepalan tangan. Lengan, tangan, kaki, dan jari semakin berkembang. Sistem peredaran darah, pencernaan, dan saluran kemih juga mulai berfungsi.

Di akhir bulan ketiga, panjang janin sekitar 7-8 cm.

Baca juga: 5 Cara Berkomunikasi dengan Janin Dalam Perut

Bulan 4

Pita suara, kelopak mata, bulu mata, dan sidik jari mulai terbentuk. Paru-paru mulai berkembang. Janin sudah bisa menguap, bergerak, memutar kepala, mengisap jari, tersenyum.

Alat kelamin luar sudah berkembang dan jenis kelamin mulai dapat dilihat melalui USG. Denyut jantung terdengar jelas melalui instrumen Doppler.

Di akhir bulan keempat, panjang janin sekitar 13 cm dan beratnya sekitar 120 gram.

Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau perkembangan janin dan memastikan Bunda siap menuju persalinan sehat. | Shutterstock

Bulan 5

Kulit janin mulai memiliki lemak dan rambut halus mulai tumbuh. Janin sudah memiliki siklus tidur-bangun. Area otak yang mengatur panca indera mulai berkembang.

“Tendangan” bayi mulai terasa. Ibu hamil dapat merespons dengan sentuhan atau suara untuk menciptakan bonding dengan janin.

Di akhir bulan kelima, panjang janin sekitar 23-25 cm dan beratnya sekitar 450 gram.

Baca juga: Saat Bumil Merasa Sedih, Apa yang Terjadi Pada Janin?

Bulan 6 

Kelopak mata janin dapat terbuka. Gerakan janin semakin sering dan ia dapat merespons rangsangan eksternal, seperti suara detak jantung, perut, dan napas ibu. Paru-paru janin terus berkembang tetapi belum cukup baik untuk bekerja di luar rahim.

Di akhir bulan keenam, panjang janin sekitar 31 cm dan beratnya sekitar 900 gram.

Bulan 7

Kulit tidak terlalu keriput dan mulai memiliki warna. Janin sudah bisa membuka mata dan berkedip. Sistem sarafnya semakin matang. Pendengaran sudah berkembang sepenuhnya. Cairan ketuban mulai berkurang karena janin semakin membesar.

Di akhir bulan ketujuh, panjang janin sekitar 35-38 cm dan beratnya 900-1350 gram.

Baca juga: Janin di Dalam Perut Bisa Membedakan Rasa Sayuran? Ini Hasil Penelitiannya, Bun!

Bulan 8

Perkembangan otak janin semakin pesat. Janin semakin merasa sesak di dalam kantung ketuban sehingga tendangan dan pukulan sangat terasa. Selain paru-paru dan otak, sebagian besar organ sudah terbentuk dengan baik.

Di akhir bulan kedelapan, panjang janin sekitar 43-46 cm dan beratnya sekitar 2200 gram.

Bulan 9

Otak janin terus tumbuh tetapi beratnya masih 2/3 dari berat saat lahir. Paru-paru telah matang. Janin lebih sedikit bergerak pada beberapa minggu terakhir. Kepala janin berada di bawah dan turun ke panggul untuk bersiap dilahirkan.

Di akhir bulan kesembilan, panjang janin sekitar 43-50 cm dan berat 2700-3200 gram.

 

Referensi:

https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/week-by-week/baby-development-month-by-month/

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi