We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Simpel dan Elegan, Kebaya-kebaya Pilihan Sri Mulyani

author
Dini Adica
Selasa, 16 September 2025 | 15:14 WIB
Kebaya-kebaya Sri Mulyani yang sederhana tetapi memberi kesan elegan. | Instagram @smindrawati/Didiet Maulana/Wolipop

Sri Mulyani memang sudah tidak menjabat sebagai Menteri Keuangan, tetapi namanya masih jadi perbincangan para pengagumnya. Jika sebelum lengser feed Instagram-nya dipenuhi dengan kesibukannya menjalankan pemerintahan di bidang keuangan negara kini Bu Ani, sapaan karibnya, sekarang ia lebih sering menceritakan kehidupannya bersama keluarga.

Yang terbaru, misalnya, Sri Mulyani menghadiri wisuda anak keduanya, Adwin Haryo Indrawan, dari Pendidikan Spesialis Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sabtu (13/9/2025). Bukan kebetulan, bestie-nya, mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, juga menghadiri wisuda putranya, Bagas Adhimurda Marsudi, dari Pendidikan Spesialis Jantung, universitas yang sama.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani tampak mengenakan tunik dari brokat warna off white dengan detail payet. Ia melengkapi penampilannya dengan selendang dan kain batik bernuansa cokelat. Tak banyak aksesori lain yang dikenakannya kecuali jam tangan dan cincin.

Baca juga: 7 Alasan Jalan Kaki ala Jepang Lebih Efektif daripada Target 10.000 Langkah

Dalam berbagai acara resmi, Sri Mulyani memang selalu mengenakan busana batik, tenun, kebaya, atau tunik. Koleksi busananya tampak sederhana, tetapi selalu elegan. Ia jarang terlihat menjinjing tas dari koleksi desainer luar negeri, dan lebih sering terlihat membawa tas anyaman atau kulit dari perajin lokal.

"Untuk saya sendiri, batik sudah menjadi busana andalan. Hampir setiap hari, setiap kunjungan acara, saya selalu mengenakan batik," ujar perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 itu dalam suatu postingannya di Instagram.

Meskipun menjadi tokoh penting di Indonesia bahkan dunia internasional, Sri Mulyani tidak memiliki fashion stylist pribadi. Semua yang ia kenakan merupakan seleranya sendiri. Namun ia diketahui sangat menyukai koleksi busana perancang Didiet Maulana.

"Kalau desainer itu kadang-kadang suka nelpon, seperti Edo Hutabarat itu, terus Didiet Maulana 'Saya kepingin buatin buat ibu,' terus saya bilang kalau mau bikinin boleh tapi gaji Menteri Keuangan tidak cukup untuk beli bajunya," selorohnya.

Sri Mulyani bahkan mengaku sebagian koleksi batiknya merupakan pemberian dari keluarga maupun koleganya. Beberapa di antaranya berasal dari kakak iparnya yang memiliki butik, ada pula yang serta dari Dana Iswara, istri mantan Menteri Keuangan Chatib Basri.

Kebaya Kartini Didiet Maulana

Adapun Didiet Maulana punya banyak kenangan setelah 12 tahun merancang busana untuk Sri Mulyani. Ketika itu Sri Mulyani masih menjabat sebagai Managing Director dan COO World Bank. Bu Ani memintanya datang untuk fitting busana yang dirancangnya untuk acara APEC 2013.

Baca juga: Tips Enjoy & Feel The Breeze saat Nonton Konser

Aku dipanggil menemui beliau, aku kira busana yang kami buatkan kurang pas, tapi ternyata... ‘Oh ini Didiet ya, you are so famous in our family’. Aku seperti bingung dan bertanya ‘maksudnya bagaimana Bu’,” tulis Didiet di akun Instagram-nya.

Ternyata, saat itu putri sulung Sri Mulyani, Dewinta Illinia, memesan kebaya Didiet untuk pernikahannya. Namun, ia tidak memberitahu Didiet siapa nama ibunya. Sri Mulyani mengungkapkan betapa ia menyukai rancangan Didiet yang simpel namun elegan. Sejak saat itu, hubungan mereka sudah layaknya teman.

Dengan kisah-kisah tersebut, menjadi menarik untuk mengetahui apa saja koleksi kebaya Sri Mulyani yang dikenakannya dalam berbagai kesempatan. Kita lihat yuk, Bun.

Sidang Tahunan MPR 2018

Sri Mulyani tampil dengan kebaya biru tua model Kartini dari lini Svarna by IKAT Indonesia milik Didiet Maulana. Kebaya dengan detail bordir dan payet itu dilengkapi selendang organza bersulam tangan. Material yang transparan itu dipilih untuk menonjolkan keindahan detail brokat kebaya.

Untuk bawahannya, dipakai kain batik lawasan motif Ceplok tahun 1950-an. Menurut Didiet, motif Ceplok merupakan kategori ragam hias berdasarkan pengulangan bentuk geometri seperti segi empat, persegi panjang, ataupun bintang. Sebagai pemanis, diematkan bros Jawa yang antik.

Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo 2025

Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sri Mulyani mengenakan kebaya brokat warna ungu tembaga dengan motif bunga-bunga kecil dengan manik-manik putih, sehingga menimbulkan kesan berkilau.

Baca juga: Hati-hati Bun, Google Gemini Dinilai Berisiko Tinggi untuk Anak dan Remaja

Kebaya dengan bagian leher bergaya boat neck itu juga berlapis furing dengan potongan yang mengikuti bentuk tubuh. Sebagai pelengkap, Sri Mulyani mengenakan bros bunga besar warna senada pada dada kirinya.

 

Sidang Tahunan MPR 2024

Perempuan yang rutin berlatih yoga itu terlihat anggun dalam kebaya putih lengkap dengan kain merah bermotif bunga dan selendang warna senada, saat menghadiri Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Bros warna gold tampak disematkan di bagian dadanya.

HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN

Dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI yang pertama diselenggarakan di IKN, peraih gelar Doctor di bidang ekonomi dari University Illinois at Urbana-Champaign itu mengenakan kebaya Kartini merah maroon. Selendang bordir dalam nuansa senada tersampir anggun di pundaknya.

Aksesori bros tampaknya favorit Sri Mulyani, terlihat bros tiga tingkat warna emas mengikat bagian dadanya. Ia juga menata rambutnya dengan sanggul berhias tiga tusuk konde keemasan.

Pernikahan Anak Bungsunya

Putra bungsu Sri Mulyani, Luqman Indra Pambudi Sumartono, melepas masa lajangnya pada Minggu (24/7/2022). Sri Mulyani kembali mempercayakan penampilannya pada Didiet Maulana.

Pendiri brand Svarna by IKAT Indonesia itu pun merancang kebaya Kartini bernuansa hijau, yang dipadukan dengan kain batik motif Truntum Gurdo, perpaduan antara motif Truntum dan burung Garuda (Gurdo). Motif yang memiliki makna cinta yang tulis tanpa syarat itu umumnya dipakai orangtua saat menikahkan anaknya.

Baca juga: Jangan Panik Jika Anak Bertanya soal Demo, Begini Cara Menjelaskannya!

Sehelai selendang sindur, yaitu kain merah putih yang dikenakan di pinggang, melengkapi penampilannya. 

 

 

Sidang Tahunan MPR 2019

Dalam kesempatan ini Sri Mulyani mengenakan kebaya hijau, kain batik dan selendang rancangan Didiet Maulana. Kebaya tersebut dibuat sebagai pesan narasi keberagaman Indonesia, ujar Didiet, yang merilis keterangan pers untuk mendeskripsikan busana tersebut.

“Hijau melambangkan alam, mengajak kita kembali mawas diri, kembali ke alam, mengajak kita menjadi manusia Indonesia seutuhnya dengan value kebaikan dan nilai budaya yang tinggi,” kata Didiet.

Kebaya tersebut dipadukan dengan kain Lasem buatan seniman batik Ekawati, dengan motif Sekar Jagad Lumitu. Sekar artinya bunga, tetapi juga bisa bermakna peta (dari kata seKar yang diambil dari Bahasa Belanda, kart), dan dunia (dari kata Jagad).

Aksesori yang dikenakan Sri Mulyani antara lain kain angkin (kain di atas setagen) dibuat oleh seniman tenun lurik di Jogja, serta bros semyok keluaran seniman aksesori di Solo.

Cantik, kan, kebaya-kebaya Sri Mulyani? Bisa nih, jadi inspirasi penampilan Bunda!

Sumber: Kompas.com, Wolipop, Cantika, Instagram @smindrawati

Penulis Dini Adica
Editor Dini Adica