When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Perlengkapan Bayi Ini Bisa Berbahaya Apabila Digunakan Tanpa Pengawasan, Bun!

author
Ruth Sinambela
Kamis, 14 Juli 2022 | 11:14 WIB
Bermain trampoline tidak disarankan untuk anak berusia kurang dari 6 tahun, dan tanpa pengawasan orang dewasa, Bun! | Shutterstock

Sejak dilarangnya penggunaan pelampung leher bayi oleh Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat (AS), banyak kalangan menganggap bahwa penggunaan pelampung leher memang sebaiknya tidak dilakukan demi keselamatan bayi. 

Meski demikian, tak sedikit pula yang menganggap kalau penggunaan pelampung leher sebenarnya boleh-boleh saja digunakan, khususnya untuk terapi bayi lahir prematur dan anak berkebutuhan khusus, asal dilakukan dengan pengawasan yang ketat oleh orang tua maupun orang dewasa lainnya.

Sejalan dengan itu, pada dasarnya menggunakan berbagai benda atau perlengkapan bayi, memang sudah seharusnya diwaspadai dengan seksama ya, Bun. Lalu apa saja sih, benda atau perlengkapan yang sering digunakan oleh bayi dan anak, yang harus diawasi penggunaannya, dan mengapa? Ini dia beberapa contoh di antaranya, Bun!

Baca Juga: Ini yang Harus Diperhatikan Saat Akan Membeli Car Seat untuk Si Kecil

Car Seat

Tempat duduk khusus bayi di mobil ini memang memiliki banyak manfaat, khususnya dalam memberi kenyamanan dan keamanan untuk anak saat berkendara. Namun, Bunda tetap harus memperhatikan kualitas dan pemasangan car seat agar tidak malah memberi dampak yang kurang baik bagi si kecil, ya.

Pasalnya apabila pemasangan car seat dilakukan sembarangan tanpa memperhatikan prosedur, alih-alih aman, car seat justru dapat membahayakan. Selain itu, khusus untuk bayi, car seat sebaiknya juga tak digunakan lebih dari 2 jam, karena dapat berakibat buruk bagi pertumbuhan tulang belakangnya, Bunda!

Mainan car seat

Mainan gantung di car seat tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan anak, Bun! | Shutterstock

Bunda, sebaiknya tidak perlu memasang atau menggantung mainan pada car seat di dalam mobil, ya. Hal ini juga menjadi perhatian khusus dan sering diutarakan oleh para ahli, yang berpendapat bahwa 99%  mainan car seat tidak aman untuk bayi dan anak.

Apabila tidak mendapat pengawasan yang terus-menerus, ada kalanya mainan tersebut bisa menyangkut atau ditarik oleh si kecil, dan mengakibatkan kecelakaan yang tidak diinginkan, Bun. Apabila tidak benar-benar diperlukan, sebaiknya mainan memang tidak perlu diberikan pada si kecil saat ia duduk di car seat terutama saat tidak dalam pengawasan.

Trampolin

Tahukah Bunda, kalau anak berusia di bawah 6 tahun tak disarankan untuk memainkan permainan trampolin? Hal ini memang menjadi kendala yang cukup sulit bagi orang tua, karena trampolin sendiri merupakan salah satu permainan yang menarik dan digemari oleh anak-anak.

Baca Juga: Bahaya dan Gejala yang Dapat Timbul Apabila Baterai Tertelan oleh Anak

Meski begitu, sebaiknya Bunda dan Ayah mempertimbangkan lagi untuk mengizinkan si kecil yang masih balita memainkan permainan trampolin, ya. Karena pada usia ini si kecil dianggap masih belum dapat menyeimbangkan dan mengontrol tubuhnya, sehingga risiko anak jatuh, atau terkilir masih ada. 

Kursi mandi

Kursi mandi bayi sebaiknya tidak digunakan karena berpotensi membuat bayi tergelincir | Shutterstock

Perserikatan dokter anak di Kanada bahkan telah melarang penggunaan kursi mandi untuk bayi, Bun. Hal ini lantaran adanya kasus kecelakaan yang dialami bayi akibat tergelincir dari kursi mandi yang licin, hingga mengakibatkan cedera serius. 

Pada beberapa kasus juga sering didapati orang tua yang membiarkan anak bermain gelembung, hingga akhirnya tergelincir dan jatuh karena licinnya kursi mandi mereka akibat air dan sabun!

Penyangga posisi tidur bayi

Penggunaan penyangga atau bantal untuk menahan posisi tidur bayi berisiko membuat bayi kram | Shutterstock

Sudah lama sejak FDA mengeluarkan larangan digunakannya penyangga posisi tidur bayi, Bun. Bukan tanpa alasan, namun penyangga posisi tidur bayi terbukti mampu menyebabkan tubuh si kecil menjadi lemas hingga mati rasa. Kondisi ini bahkan mampu membuat si kecil mengalami kematian mendadak. 

Seperti yang dicatat oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dimana terdapat 13 bayi yang meninggal ketika berbaring di posisi tidurnya akibat menggunakan penyangga tidur, setidaknya sejak tahun 1997!

Baca Juga: Bunda, Jangan Sampai Ada 5 Benda Ini di Box Atau Tempat Tidur Bayi, ya!

Duh, serem ya, Bun. Kelima benda yang sering digunakan oleh bayi dalam kehidupan sehari-hari ini memang sudah ada beberapa yang dilarang penggunaannya, meskipun, di Indonesia sendiri masih banyak pula yang belum mengetahui risikonya dan masih menggunakannya. 

Selain itu, masih banyak lagi mainan atau perlengkapan bayi lainnya yang memang sering disebut-sebut berisiko apabila digunakan tidak sesuai fungsi dan tempatnya, apalagi tanpa pengawasan dari orang tua.

Penting sekali untuk lebih waspada dan mawas diri ya, Bun. Karena tentu orang tua tidak mengetahui kapan dan bagaimana kecelakaan bisa saja terjadi secara tidak disengaja. Yuk, lebih perhatikan lagi keselamatan si kecil di rumah, sebagai salah satu cara memenuhi hak sehat dan hak merasa aman bagi anak!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi