If you have never been hated by your child, you have never been a parent.
Bette Davis

Playdough Tak Sengaja Tertelan Saat Bermain. Aman Nggak, ya?

author
Ruth Sinambela
Jumat, 7 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Bermain playdough mengasah daya imajinasi anak | Shutterstock

Bunda yang memiliki anak berusia balita pasti sudah sangat akrab dengan mainan anak yang satu ini. Mainan bertekstur lembut dengan warna-warni cerah dan dapat dibentuk sesuai keinginan ini merupakan salah satu mainan yang paling banyak dimainkan atau sangat disukai oleh sebagian besar anak di dunia!

Ya, apalagi kalau bukan playdough!

Baca Juga: Rekomendasi Mainan untuk Menemani Si Kecil Mandi

Playdough berbeda dengan plastisin

Playdough yang dahulu mungkin lebih dikenal sebagai plastisin atau lilin mainan dan bisa dibentuk sesuka hati ini, memang merupakan dua mainan yang mirip tapi tidak sama, Bun.

Karena meski terbuat dari bahan-bahan yang hampir sama, plastisin mengandung minyak yang membuat permukaannya jadi lebih berminyak dibandingkan playdough. Beberapa ahli menganggap kandungan minyak pada plastisin ini tidak baik untuk anak-anak apalagi kalau sampai tertelan.

Meski terbilang aman, jangan sampai si kecil sengaja memakan playdough mainannya ya, Bun! | Shutterstock

Karena itulah meski kebanyakan playdough yang beredar atau diperjualbelikan di masyarakat telah memiliki sertifikat aman, Bunda tetap perlu memeriksa dan memilih playdough yang terbaik ya, Bun!

Memilih playdough yang baik dan aman untuk anak

Semakin banyaknya merek playdough yang tersebar di masyarakat mengharuskan Bunda untuk lebih memperhatikan dan memilih playdough yang aman dan baik untuk anak.

Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Bermain Outdoor untuk Akhir Pekan di Rumah

Nah, untuk membantu Bunda memilih playdough yang aman bagi si kecil, ini dia beberapa hal yang perlu Bunda periksa atau perhatikan sebelum membelinya!

  • Pilih merek playdough yang sudah terbukti aman, misalnya Play-doh, Fun-doh, atau Bola Lilin Mainan.
  • Pastikan kalau bahan-bahannya aman untuk anak, seperti gandum, agar-agar, beras, silikon, dan beeswax.
  • Pilihlah mainan atau cetakan playdough yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak, agar si kecil dapat menikmati permainannya.
  • Pilih tema yang sesuai dengan karakter dan usia anak.
  • Pilihlah playdough dengan wadah yang mudah dibuka-tutup dan ukurannya cukup besar untuk menyimpan playdough setelah selesai digunakan.

Bunda wajib mengawasi si kecil yang masih berusia di bawah 5 tahun saat bermain playdough, ya! | Shutterstock

Meski kebanyakan merek playdough aman apabila tertelan, Bunda tetap harus memperhatikan si kecil agar jangan sampai memakannya dengan sengaja, ya. Karena itulah sangat penting untuk selalu mendampingi buah hati Bunda saat bermain playdough, terutama yang masih berusia balita atau di bawah usia 5 tahun.

Baca Juga: Kok, Si Adik Cuma Mau Main Sendiri? Ternyata Begini 6 Fase Perkembangan Sosial Anak Dilihat dari Interaksinya Saat Bermain

Seperti Bunda ketahui bermain playdough sangat baik untuk mengasah motorik halus juga daya imajinasi anak. Apalagi bermain playdough hingga kini masih disarankan oleh para ahli sebagai salah satu mainan yang wajib dimiliki dan dimainkan untuk mengisi waktu luang anak di rumah. 

Yuk, ajak dan temani si kecil bermain playdough di rumah, Bun!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi