To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Saat Bunda Harus Mengurus Anak, Rumah, dan Pekerjaan

author
Ruth Sinambela
Selasa, 11 April 2023 | 15:00 WIB
Tetap happy dan enjoy dalam bekerja sangat penting untuk kesehatan mental Bunda | SHUTTERSTOCK

Menjadi seorang ibu, sekaligus istri, dan wanita karier, tentu menyita banyak sekali waktu, fisik, dan mental Bunda. Ada kalanya Bunda membandingkan diri dengan ibu-ibu lain yang mungkin punya lebih banyak waktu santai daripada Bunda. Namun pemikiran seperti itu sebaiknya dibuang jauh-jauh saja, Bun.

Sebaliknya untuk bisa menikmati peran Bunda yang luar biasa ini, yang diperlukan adalah semangat dari dalam diri sendiri. Terdengar klise, namun dengan berpikiran positif Bunda dapat terhindar dari hal-hal yang bersifat toxic.

Baca Juga: Pekerjaan Lepas atau Bisnis Rumahan, Bunda Mau Coba yang Mana?

Berikut ini tips ampuh agar Bunda menikmati peran sebagai ibu sambil mengurus rumah dan pekerjaan!

1.Harus seimbang

Bunda harus menyadari bahwa untuk bisa menikmati hidup adalah dengan sebisa mungkin menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga. Worklife balance dan worklife integration adalah gaya hidup yang kini tengah populer di masyarakat. Artinya, kemampuan seseorang untuk bisa menyeimbangkan waktu, tenaga, dan pikiran, dalam menjalani peran dan kewajibannya, akan sangat berpengaruh pada kualitas hidup.

Worklife balance biasanya lebih banyak dilakukan oleh Bunda yang bekerja 9 to 5 di kantor, dengan mengerjakan pekerjaan hanya di jam kerja dan tidak mau mengerjakan pekerjaan kantor apa pun di luarnya.

Sedangkan worklife integration disebut-sebut lebih fleksibel dalam pengaturan jam kerja, Bun. Sehingga memungkinkan Bunda untuk mengatur jam kerja sefleksibel mungkin. Metode atau gaya hidup ini juga memungkinkan Bunda untuk bisa memilih karier dengan bekerja freelance atau dari rumah.

Jadwal kerja atau to-do list akan membuat waktu bekerja lebih efektif dan efisien. | SHUTTERSTOCK

2.Tidur lebih cepat dan bangun lebih pagi

Godaan drakor maupun media sosial memang seringkali bikin lupa waktu, Bun. Karena itu penting untuk Bunda menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan menghindari lembur. Dengan begitu Bunda bisa membagi waktu untuk melakukan hal-hal yang Bunda suka sebelum tidur. 

Baca Juga: Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Ini Pengaruhnya bagi Kehidupan Bunda dan Tips Menghilangkannya

Apabila memungkinkan,  tidurlah di bawah jam 10 malam agar Bunda bisa bangun lebih pagi dengan tubuh yang segar dan tidak kewalahan karena harus melakukan pekerjaan dengan terburu-buru.

3.To-do list

Sangat penting untuk menyelesaikan dahulu prioritas yang harus dikerjakan setiap hari dengan tepat waktu. Membuat to-do list terbukti sangat membantu lho, Bun. Selain lebih terencana, waktu yang digunakan pun bisa lebih efektif.

4.Sempatkan waktu untuk beristirahat

Bagi Bunda yang bekerja dari rumah, sisihkan waktu untuk beristirahat saat jam makan siang, dan berinteraksi dengan si kecil di jam-jam tertentu yang sudah Bunda tentukan. Demikian pula dengan Bunda yang bekerja di kantor, jangan sampai menggunakan waktu istirahat untuk bekerja.

5.Libur di hari libur

Jangan bekerja di hari libur atau weekend, sebisa mungkin selesaikan pekerjaan Bunda saat weekdays, ya!

Saat hari libur waktunya Bunda bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau melakukan apa pun yang ingin Bunda lakukan | Shutterstock

6.Mau meminta bantuan

Tidak memaksakan diri dan mau meminta bantuan orang lain ketika kesulitan atau kerepotan adalah wajib, Bun. Misalnya meminta bantuan pasangan untuk bergantian menjaga si kecil, atau mencucikan piring kotor, dan lain sebagainya. Mintalah pengertian pasangan kalau pekerjaan Bunda mungkin sedang banyak-banyaknya.

Jangan sampai Bunda kelelahan secara fisik dan mental, ya. Bagaimana pun hal tersebut hanya akan membuat pekerjaan Bunda makin berantakan. Ingat, pekerjaan dan kehidupan pribadi harus seimbang.

Baca Juga: Bunda Perlu Tahu nih, Hak Apa Saja sih, yang Seharusnya Didapat Pekerja Perempuan dari Perusahaan

Kondisi ini memang tidak mudah dijalani dan melelahkan. Namun pasti Bunda memiliki alasan di balik keputusan untuk tetap bekerja sambil tetap merawat si kecil. Karena itu sadarilah kalau kesehatan fisik maupun mental Bunda juga sangat penting untuk bisa menjalankan peran luar biasa tersebut. 

Kenali pula kapasitas dan kemampuan Bunda dengan tidak memaksakan hal-hal yang tak mungkin. Apabila mampu teruskan dengan enjoy, Bun. Namun kalaupun tidak, bicarakan dengan pasangan dan cari jalan keluarnya bersama. Semangat!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi