Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Tips Agar Anak Mau Main Sendiri dan Tetap Happy

author
Ruth Sinambela
Selasa, 2 Mei 2023 | 17:04 WIB
Anak bermain sendiri tidak apa Bun, asal tetap di dalam pengawasan orang dewasa | Shutterstock

Memberikan sebanyak-banyaknya waktu untuk menemani si kecil bermain tentu merupakan hal yang selalu ingin diberikan oleh orang tua bagi buah hatinya. Namun tak bisa dipungkiri kalau kenyataan seringkali tak bisa seindah itu ya, Bun. 

Meski begitu tak perlu khawatir, karena kesibukan juga tanggung jawab yang menumpuk dan menyita banyak waktu Bunda-Ayah merupakan hal yang dialami juga oleh hampir semua orang tua di dunia.

Baca Juga: Anak Takut ke Dokter? Ajak Bermain Peran Dokter-dokteran, Bun!

Selain itu, menemani anak bermain terus-menerus sebenarnya juga kurang baik karena dapat membuat anak terbiasa ditemani dan tidak berani atau tidak mau main sendiri dan mengeksplorasi diri.

Mengajarkan anak main sendiri

Meski bermain bersama orang tua merupakan hal yang baik dilakukan dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Bukan berarti Bunda wajib menemani anak bermain terus-menerus setiap hari. Salah satu manfaat bermain sendiri untuk tumbuh kembang anak yaitu melatih kemandirian.

Bunda dapat bekerja sambil mengawasi anak bermain | Shutterstock

Baca Juga: Asal Diawasi, Bermain Game Online Ada Manfaatnya juga, lho!

Berikut ini beberapa hal yang harus Bunda perhatikan agar anak mau main sendiri:

  • Lakukan perlahan Bun, jangan langsung ditinggal. Misalnya Bunda bisa meninggalkan anak main sendiri selagi mencuci piring.
  • Pastikan terlebih dahulu meminta izin pada si kecil ketika Bunda akan melakukan sesuatu
  • Tetap pantau anak
  • Pastikan area bermain aman
  • Pastikan anak menikmati permainannya
  • Simpan mainan anak, dan keluarkan lagi setelah beberapa minggu. Hal ini bisa membuat anak betah bermain sendiri dengan mainan yang telah lama tak dimainkannya itu.
  • Jadilah contoh. Misalnya dengan fokus membaca buku selagi menemani anak menggambar atau mewarnai.
  • Ajak anak bermain dengan anak seusianya lewat playdates! Bunda bisa membiarkan anak bermain dengan temannya dan tetap memperhatikannya dari jauh.

Bermain imaginative play meningkatkan kreativitas anak | Shutterstock

Manfaat anak main sendiri

Selain memupuk kemandirian, ada banyak manfaat lain yang bisa didapat anak dari bermain sendiri, Bun:

  • Anak memiliki kemampuan untuk menghibur diri sendiri
  • Anak tidak tergantung dengan orang lain
  • Meningkatkan imajinasi
  • Anak merasa nyaman dengan dirinya sendiri
  • Melatih kemandirian anak sejak dini

Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Bermain Outdoor untuk Akhir Pekan di Rumah

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia anak, maka diharapkan si kecil akan semakin terbiasa untuk bermain sendiri, Bun. Saat ia telah memasuki fase ini pun Bunda pun bisa sedikit bersantai tanpa perlu khawatir si kecil akan merasa ditinggalkan. 

Namun ingat bahwa untuk itu, Bunda dan Ayah juga harus tetap bisa memberi perhatian dengan cara lainnya, ya. Tentunya juga segera hadir setiap kali anak membutuhkan kehadiran Bunda dan Ayah, kedua orang tuanya.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela