You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

5 Alasan Mengapa Minum Soda saat Haid Tidak Disarankan oleh Ahli

author
Ruth Sinambela
Senin, 28 Agustus 2023 | 10:49 WIB
Bukan soda, Bun. Justru teh herbal yang disarankan para ahli untuk meringankan nyeri atau kram perut saat haid | Shutterstock

Pendapat yang menyatakan kalau minum soda saat haid atau menstruasi dapat melancarkan darah yang keluar, hingga kini masih belum bisa dibuktikan kebenarannya, Bun. Karena itulah pendapat tersebut sekarang ini mulai ditinggalkan oleh masyarakat dan dianggap sebagai mitos belaka.

Bahkan para ahli juga sependapat kalau mengonsumsi minuman bersoda, termasuk saat sedang haid, tidak akan memberikan manfaat apa pun dan justru bisa berisiko untuk kesehatan! Berikut 5 alasan mengapa minum soda saat haid sangat tidak disarankan.

Baca Juga: Minuman Bersoda Bikin Lebih Cepat Tua 4 Tahun

Meningkatkan kram perut

Salah satu alasan utama mengapa minum soda saat haid sebaiknya dihindari adalah karena dapat meningkatkan kram perut, Bun. Tingginya kandungan gula di dalam soda, terutama soda yang bersifat manis justru dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi prostaglandin. Prostaglandin sendiri adalah senyawa yang memicu kontraksi otot rahim untuk membantu mengeluarkan darah menstruasi. Jika kadar prostaglandin terlalu tinggi, maka kram perut yang menyakitkan dapat menjadi lebih parah.

Retensi air atau edema

Soda mengandung banyak karbonasi atau gas, yang dapat menyebabkan perut kembung dan retensi air. Retensi air merupakan kondisi kelebihan cairan menumpuk di dalam tubuh, yang juga dikenal sebagai edema. Saat haid, Bunda mungkin telah mengalami retensi air akibat perubahan hormonal. Dengan mengonsumsi minuman soda maka bisa memperburuk kondisi ini dan membuat haid semakin tidak nyaman.

Soda dapat meringankan nyeri haid adalah mitos ya, Bun | Shutterstock

Gangguan pencernaan

Kandungan asam dan gula dalam soda dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama saat perut sedang sensitif selama menstruasi. Gangguan pencernaan seperti rasa mulas, perut kembung, mual, dan rasa tidak nyaman lainnya dapat lebih sering terjadi jika Bunda mengonsumsi minuman bersoda saat haid.

Baca Juga: 8 Makanan Pereda Kram Perut Saat Haid

Keseimbangan hormon terganggu

Tahukah Bunda kalau soda, terutama yang mengandung kafein, dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh? Kafein dapat mempengaruhi produksi hormon estrogen dan progesteron, yang berperan dalam mengatur siklus menstruasi, Bun. Perubahan kadar hormon ini nantinya dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau menyebabkan gejala menstruasi yang lebih parah.

Penyerapan kalsium terganggu

Soda mengandung asam fosfat tinggi yang dapat mengikis kalsium dari tulang. Selama menstruasi, beberapa Bunda mungkin mengalami peningkatan kebutuhan akan kalsium untuk menggantikan cadangan mineral yang hilang akibat darah menstruasi. Namun dengan mengonsumsi soda saat haid maka dikhawatirkan dapat menyebabkan kekurangan kalsium dan berdampak kurang baik pada kesehatan tulang jangka panjang, Bun.

Nyeri atau kram perut merupakan salah satu sindrom yang sering dirasakan perempuan saat datan bulan | Shutterstock

Daripada minuman bersoda, ada beberapa pilihan minuman yang dipercaya mampu meringankan ketidaknyamanan saat haid, Bun. Misalnya air putih, teh herbal tanpa kafein, atau air kelapa. Air putih membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi risiko retensi air. Teh herbal tanpa kafein, seperti peppermint atau chamomile, dapat membantu meredakan kram perut dan relaksasi. Sedangkan air kelapa dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama menstruasi.

Meski demikian, bukan berarti mengonsumsi soda saat haid dilarang sama sekali ya, Bun. Tentu boleh-boleh saja, tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing dan bagaimana periode menstruasi Bunda biasanya terasa.

Baca Juga: Sering Dikira PMS, Kenali Gejala dan Penyebab Endometriosis

Penting untuk diingat bahwa setiap Bunda berbeda, sehingga pengalaman menstruasi pun pasti akan berbeda-beda. Yang penting, tetap perhatikan konsumsi soda agar tidak berlebihan ya, Bun. Bagaimana pun, soda merupakan jenis minuman yang sebaiknya dihindari dan sangat-sangat dibatasi demi kesehatan di masa depan. 

Selain itu, apabila Bunda memiliki gejala menstruasi yang parah, seperti kram perut atau nyeri, segeralah konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapat pemeriksaan menyeluruh, diagnosa yang tepat, serta saran dan solusi yang sesuai.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi