Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

9 Faktor yang Paling Sering Menyebabkan Sakit Pinggang Pada Perempuan

author
Ruth Sinambela
Selasa, 12 September 2023 | 10:00 WIB
Sakit pinggang pada perempuan bisa disebabkan oleh beberapa hal. | Shutterstock

 

Apakah Bunda sering merasakan sakit pinggang? Atau pernahkah Bunda merasa kalau semakin bertambah usia, sakit pinggang jadi lebih sering timbul? Faktanya, sakit pinggang tak selalu disebabkan oleh bertambahnya usia kok, Bun. 

Sakit pinggang juga dapat dialami oleh siapa pun, baik perempuan maupun laki-laki. Meski demikian, para ahli setuju kalau ada beberapa hal khusus yang bisa menjadi faktor penambah risiko sakit pinggang pada perempuan. Apa sajakah?

PMS

Sindrom pramenstruasi atau PMS merupakan salah satu kondisi yang paling sering menjadi faktor pemicu sakit pinggang, Bunda. Hal ini diketahui merupakan akibat dari perubahan kadar hormon prostaglandin yang menyebabkan otot rahim berkontraksi untuk mengeluarkan darah dari dalam rahim dan memicu sakit di area pinggang.

Endometriosis

Endometriosis atau gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya pertumbuhan jaringan tidak normal dari endometrium pada bagian luar dinding rahim yang dapat terjadi pada ovarium, vagina, saluran kemih, hingga usus ini dipercaya memiliki gejala sakit pinggang yang cukup serius, Bun.

Jika terus dibiarkan, endometriosis bahkan berisiko menyebabkan komplikasi, seperti radang panggul, kanker ovarium, dan infertilitas. 

Baca juga: Sering Dikira PMS, Kenali Gejala dan Penyebab Endometriosis

Dismenore

Tak dapat dipungkiri, rasa sakit dan nyeri di sekitar area pinggang pada perempuan seringkali terjadi saat mengalami kondisi dismenore atau kram di perut bagian bawah yang umumnya muncul beberapa hari sebelum atau saat menstruasi, Bun.

Beberapa faktor yang dipercaya menjadi faktor penyebab seseorang mengalami dismenore parah, misalnya memiliki penyakit radang panggul, perokok aktif, berusia di bawah 20 tahun, dan adanya anggota keluarga dengan riwayat dismenore sebelumnya.

Hamil

Bumil pasti akan relate sekali. Atau Bunda tentu ingat rasanya pinggang jadi sering sakit saat menjalani kehamilan dahulu? Hal tersebut rupanya dapat terjadi akibat beberapa faktor Bun, di antaranya kenaikan berat badan, perubahan hormon, dan riwayat skoliosis.

Baca juga: 7 Cara Redakan Sakit Pinggang Saat Hamil

Postur tubuh

Para ibu seringkali terlibat dalam aktivitas yang membutuhkan postur tubuh yang tidak ergonomis, seperti menggendong anak, membersihkan rumah, atau bekerja di meja. Kegiatan ini dapat mengakibatkan tekanan berlebih pada otot-otot pinggang dan punggung, sehingga menyebabkan ketegangan dan sakit pada area tersebut.

Faktor hormonal

Perubahan hormonal pada perempuan, terutama selama menstruasi, kehamilan, dan menopause, akan mempengaruhi struktur otot dan ligamen, yang pada sebagian orang mungkin dapat menyebabkan sakit pinggang.

Aktivitas terlalu berat juga dapat menyebabkan risiko sakit pinggang | Shutterstock

Aktivitas berlebih

Aktivitas fisik yang berlebihan atau kurang dapat berdampak negatif pada otot-otot pinggang, Bun. Kekurangan latihan fisik dapat melemahkan otot-otot penyangga tulang belakang, sementara aktivitas fisik yang berlebihan tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan cedera dan ketegangan.

Kesehatan mental

Tahukah Bunda kalau stres dapat menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk ketegangan otot-otot pinggang? Para ahli meyakini kalau stres kronis dapat berpengaruh pada sakit pinggang, Bun.

Baca juga: Mengenal Macam-macam Gangguan Kesehatan Mental yang Umum Terjadi

Postur tubuh yang salah

Kebiasaan seperti duduk dalam posisi yang salah, mengangkat beban berat dengan cara yang salah, atau menggunakan bantal yang tidak mendukung saat tidur dapat menghasilkan ketegangan dan cedera pada otot-otot pinggang juga lho, Bunda!

Itu dia 9 faktor yang paling sering menyebabkan sakit pinggang pada perempuan, Bun. Untuk mencegah atau menanganinya Bunda dapat melakukan latihan untuk memperkuat otot-otot pinggang dan inti tubuh secara umum, seperti yoga, pilates, dan latihan beban ringan. Selain itu saat melakukan aktivitas sehari-hari, pastikan untuk menjaga postur tubuh yang baik dan ergonomis ya, Bunda. Gunakan pula alat bantu jika diperlukan! Pastikan untuk berkonsultasi pada dokter ahli apabila Bunda merasakan sakit pinggang yang parah dan terus-menerus, ya.



Referensi:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/pain-in-right-hip-area-in-females#bursitis

https://www.alodokter.com/inilah-4-penyebab-sakit-pinggang-pada-wanita

https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-4-penyebab-terjadinya-sakit-pinggang-pada-wanita

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi